Lima Kebiasaan Sehat
Banyak hal yang selalu dipikirkan untuk resolusi tahun baru. Hampir semuanya mengarah pada ekonomi, bisnis, perjodohan dan kesenangan lainnya. Namun jarang ada yang memikirkan resolusi untuk kesehatan. Padahal hal tersebut sangatlah penting untuk menggapai keberhasilan dalam kehidupan.
Mungkin buck dare searing ahli gizi terkemuka, Patrick Holford menulis The 10 Secrets of 100% healthy People dapat menjadi rujukan. Buku tersebut merupakan analysis dare hasil survey terhadap kesehatan lebih kurang 55.000 warga Inggris yang kemudian menjalani diet.
Panduan praktis tersebut disarikan Jayne Jung dari Forbes menjadi lima cara untuk hidup sehat.
1. Tinggalkan masa lalu untuk masa depan. Masa lalu hanyalah untuk belajar.
Masa lalu memang seringkali terngiang, apalagi jika memiliki masa lalu yang buruk. Holford menuliskan cara untuk melupakan atau mengendallikan ingatan di masa lalu.
Salah satunya adalah dengan berpikiran positif, seperti cinta dan sukacita. Hal tersebut juga merupakan cara untuk mengatasi emosi negatif. Ini merupakan salah satu rahasia menjadi sehat.
Melepaskan pola emosional dari masa lalu yang mengacaukan hidup memang terasa sulit. Bahkan seringkali banyak orang melampiaskannya pada alkohol, pekerjaan, obat-obatan dan makanan. Tentunya hal tersebut akan membuat Anda tidak sehat. Dengan emosi negatif yang masih melekat pada kenangan masa lalu, kita menjadi lebih menutup diri terhadap karunia yang sebenarnya ada disekeliling.
2. Temukan tujuan Anda dan fokus pada tujuan besar.
Holford menekankan bahwa kita semua membutuhkan tujuan dalam hidup dan bagi kebanyakan dari kita terganggu dengan diri kita sendiri dengan kata lain tidak dapat berkonsentrasi. Holford memberikan contoh seorang biksu yang bermeditasi. Ia bisa fokus terhadap tujuannya.
Penelitian terhadap biksu menyebutkan, saat mereka bermeditasi, otak mereka terkoneksi untuk merasakan kasih sayang dan kelembutan. Inilah yang disebut pikiran Anda akan membentuk otak, sementara makanan hanya akan membentuk tubuh. Jadikanlah pikiran Anda tuan rumah di kepala Anda sendiri. Lepaskan tujuan yang buruk sehingga akan tertanam kesehatan dan kebahagiaan.
Dalam hal ini, meditasi mungkin menjadi cara yang cocok untuk fokus menemukan tujuan Anda.
3. Perbaiki Mood dan mempertajam pikiran serta tubuh Anda berjalan dalam jalan yang benar.
Halford mengatakan jika sejumlah bahan makanan dapat membantu Anda untuk menstabilkan jaringan tubuh Anda sehingga merasa lebih baik dalam. Dibutuhkan 30 hari untuk merasakan efeknya setelah mengkonsumsi makanan berikut secara rutin setiap hari :
Makan satu porsi kacang-kacangan, dua porsi sayuran hijau setiap hari dan berolahraga ringan. Tambahkan multivitamin setidaknya mengandung 20 mg vitamin B6, asam folat 200 mcg dan 10 mcg vitamin B12.
Dengan mengendalikan mood Anda, tingkat kolesterol yang menjadi penyebab jantung dan stroke akan berkurang.
4. Perhatikan pencernaan Anda, datalah makanan yang baik dan buruk.
Dalam bukunya, Holford menulis, jika apa yang terjadi dengan tubuh Anda berasal dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Ilmu biologi mengatakan, jika sari-sari makanan tersebut akan diserap oleh tubuh. Karena itu perhatikanlah pencernaan Anda, sebab hal tersebut akan berpengaruh terhadap kesehatan.
Bijaksana dalam memasukan makanan ke dalam tubuh. Perhatikan makanan yang baik dan buruk.
Holford juga menuliskan, jika di dalam kulit, organ tubuh pencernaan memiliki panjang 30 kaki atau 9 meter dan memiliki pelindung yang mudah rusak. Jadi bayangkan betapa rapuhnya organ tersebut apalagi jika Anda tidak bisa menjaganya.
5. Perhatikan selalu gula darah
Holford menulis, jika gula darah diibaratkan karbon dalam lingkungan yang akan berbahaya jika terlalu banyak beredar. Anda perlu menyudahi asupan gula yang tinggi seperti pada olahan makanan yang digoreng, minuman dalam kemasan serta alkohol.
Tingkatkan intensitas olahraga dan kurangi stres dari diri Anda, agar gula darah Anda tidak bergejolak. Sebab, stres ternyata dapat menjadi pemicu tingginya gula darah. Aturlah berat badan menjadi ideal dengan diet yang sehat.
Sumber:Forbes.com