Terkesan menganggap remeh Chelsea dan lebih 'mengagungkan' Barca, untuk partai Madrid versus Bayern sendiri Mourinho tampaknya tak berani memprediksi.

Pelatih Real Madrid yang penuh kontroversi, Jose Mourinho, terkesan menyepelekan Chelsea lewat pernyataan bahwa menurutnya FC Barcelona bisa disebut sudah dipastikan berada di final Liga Champions musim ini.

Namun dengan demikian, Mourinho sebaliknya juga terkesan tak terlalu percaya dengan kekuatan timnya, sebagai salah satu di antara empat besar Liga Champions musim ini. Sebagaimana diketahui, Barca --sebutan Barcelona-- akan menjadi lawan Chelsea di semifinal, sementara Madrid sendiri akan ditantang Bayern Munchen.

Pernyataan itu disampaikan Mourinho, tak lama setelah kemenangan timnya 5-2 atas APOEL, di terowongan keluar di Stadion Santiago Bernabeu. "Bagi saya, pertanyaan besarnya adalah: siapa yang akan bermain melawan Barca di final?" ungkapnya kepada wartawan televisi yang mengejarnya seusai pertandingan itu.

"Ini akan menjadi laga semifinal yang seru, Bayern menghadapi Real Madrid. Dan tim terbaik-lah yang akan melaju untuk menghadapi Barca," lanjutnya pula.

Sempat menjauh sejenak dari wartawan yang mengejarnya, saat berhasil disusul dan ditanyai lagi kenapa ia begitu yakin bahwa Barca yang sudah dipastikan akan ke final, Mourinho menjawab singkat, "Karena mereka sangat bagus."

Untuk diketahui, semifinal antara Barca kontra Chelsea ini bak pengulangan semifinal Liga Champions musim 2008-2009 lalu. Saat itu, Chelsea kalah dari Barca yang akhirnya meraih trofi, dengan laga semifinal leg kedua berbuah skor 1-1 di Stadion Wembley, yang oleh Mourinho --mantan manajer Chelsea yang saat itu di Inter Milan-- belakangan sempat dikomentari "penuh skandal".

Sementara itu, bintang Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku bahwa dirinya dan anggota tim lainnya harus bekerja keras untuk bisa menaklukkan Bayern. "Kami telah menyelesaikan target, mengalahkan APOEL, dan kini kami berada di semifinal Liga Champions," katanya seusai pertandingan.

"Sekarang kami akan bersiap menghadapi Bayern. Ini akan jadi duel yang sangat berat. Mereka adalah tim yang sangat kuat. Saya belum bisa melihat diri saya (dan Madrid) berada di final, karena Bayern adalah sebuah tim yang mampu menjuarai Liga Champions," lanjutnya.

Semifinal antara tuan rumah Bayern kontra Real Madrid akan dilangsungkan pada 18 April, diikuti oleh laga tuan rumah Chelsea versus Barcelona keesokan harinya. Sementara laga leg kedua akan dilangsungkan satu minggu setelahnya.