Nazaruddin Diperiksa Soal Hambalang
Terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi pembangunan sport center Hambalang, Bogor, hari ini, di KPK.
"Soal Hambalang," kata Nazaruddin dengan suara pelan ketika tiba di gedung KPK, Jakarta, sekitar jam 10.00 WIB.
Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat yang mengenakan kemeja batik lengan panjang warna hijau terlihat lemas dan tidak banyak bicara.
Seperti diketahui, KPK memang tengah menyelidiki perkara dugaan korupsi dalam proyek pembangunan sport center Hambalang senilai Rp1,1 triliun tersebut.
Bahkan, pimpinan KPK pernah mengungkapkan rencana akan meminta keterangan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum yang saat proyek dimintakan persetujuan menjabat sebagai Ketua F-PD di DPR RI. Namun kepastian waktunya belum diinformasikan oleh KPK.
Padahal, KPK telah memintai keterangan Kepala BPN Joyo Winoto dan anggota Komisi II DPR RI Ignatius Mulyono terkait kasus Hambalang. Pihak kontraktor, yakni PT Adhi Karya, sudah dimintai keterangan.
KPK juga diketahui telah memeriksa orang kepercayaan Anas, yaitu Mahfud Suroso, yang disebut Nazaruddin memberikan uang kepada Anas sejumlah Rp100 miliar yang diambil dari PT Adhi Karya. Di mana, digunakan untuk pemenangan sebagai Ketum DPP Demokrat dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung awal 2010.
Sebelumnya, Nazaruddin berulang kali mengatakan bahwa Anas adalah inisiator dari korupsi hambalang. Di mana, Anas memerintahkan Igantius menanyakan kepada Joyo Winoto mengenai sertifikat tanah Hambalang sampai menentukan PT Adhi Karya sebagai pelaksana proyek pembangunan sport center Hambalang, sebab mampu memberikan uang Rp100 miliar.