Pesan Sudomo: Seringlah Beramal
Semasa hidupnya, almarhum Laksamana (Purn) Sudomo, 86, rajin ibadah dan ramah kepada banyak orang. Pekan kemarin, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Pangkopkamtib era orde baru itu sempat membayar zakat kepada anak yatim piatu.
"Bapak tidak pernah marah dan sangat kuat salatnya. Ia ramah sama semua orang. Baik orangnya. Selama 12 tahun saya mendampingi, beliau tak pernah marah," kata Ajudan sekaligus Sekretaris Pribadi Sudomo Ari Kuntoro, di rumah duka Jl Sekolah Kencana IV, Pondok Indah, Jakarta Selatan, hari ini.
Dikatakan Ari, pekan kemarin, Sudomo sempat membayar zakat kepada anak yatim piatu. "Minggu lalu beliau sempat membayar zakat kepada anak yatim piatu. Ia pesan sama saya agar saya tak meninggalkan salat dan sering beramal," tambahnya.
Ari pun menceritakan, awal Sudomo terserang pendarahan di otak. Tak ada tanda-tanda sakit ketika Sudomo berangkat ke acara resepsi pernikahan di Masjid AT-TIN Taman Mini Indonesia Indah.
"Sebelum bapak sakit, beliau sempat menjadi saksi dipernikahan sahabatnya, Sabtu (14/4) pagi. Kondisi beliau masih sehat tidak ada tanda-tanda kesehatannya menurun. Namun, saat diresepsi bapak memanggil saya minta ke toilet. Beliau terlihat seperti dehidrasi. Kemudian beliau muntah-muntah. Akhirnya, saya bawa ke Rumah Sakit Pondok Indah," terangnya.
Ari mengungkapkan, saat dibawa ke rumah sakit, Sudomo sudah tidak sadarkan diri. "Saat dibawa, di dalam mobil beliau sudah tak sadarkan diri. Dari Taman Mini pukul 07.30 WIB langsung ke rumah sakit," tandasnya.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, pukul 15.00 WIB, beberapa kerabat dan keluarga terus berdatangan. Pun kiriman karangan bunga ucapan bela sungkawa.
Nampak datang melawat, mantan Menko Polhukam Widodo AS, mantan Menko Kesra, Haryono Suyono, Abdul Latif, Jakob Oetama, dan beberapa pejabat TNI-AL.