Polisi Hati-Hati Ungkap Bos TNI Berinisial A

Jumat, April 20, 2012 0 Comments



Kabid Humas Polda Metro Jaya, Rikwanto
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Rikwanto (sumber: Istimewa)
"Masih terlalu dini untuk mengambil dugaan seperti itu."

Polda Metro Jaya masih bungkam soal senior TNI berinsial A yang diduga menjadi otak penyerangan geng motor pita kuning di sejumlah wilayah Ibu Kota. 

"Masih terlalu dini untuk mengambil dugaan seperti itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/4). 

Saat ini, ujarnya, tim gabungan tengah berkonsentrasi untuk mengungkap kasus mencekam tersebut. 

Seperti diketahui, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Waris sempat membeberkan soal keterlibatan senior TNI berinisial A yang diduga membekingi aksi penyerangan geng motor pita kuning.

Menanggapi hal tersebut, Kapendam Jaya Kolonel (Inf) Adrian Ponto langsung menjelaskan pernyataan Pangdam Jaya. "Senior yang dimaksud oleh Pangdam Jaya Mayjen Waris bukan jenderal, tetapi kemungkinan kolonel," ujarnya.

"Kalau si A itu sebenarnya bukan jenderal, mungkin senior empat orang itu. Tidak mungkin jenderal ikut-ikutan yang seperti itu. Ya, paling pangkatnya sama saya, kolonel," tambahnya. 

Namun, Adrian enggan menyebutkan siapa perwira menengah yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan yang dilakukan anggota TNI itu.

Aksi penyerangan tersebut terjadi setelah seorang anggota TNI AL, Kelasi Satu (KLS) Arifin, tewas dikeroyok sejumlah orang berkendara motor di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (31/3) malam.

Saat itu, staf khusus Panglima Armada RI Kawasan Barat (Armabar) itu tewas secara mengenaskan dengan luka bacok di bagian punggung.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.