Presiden Barcelona: Messi Takkan Dijual
Presiden klub FC Barcelona, Sandro Rosell, menyatakan bahwa infrastruktur kepemilikan di klub tersebut memastikan bahwa mereka tidak akan menjual salah satu aset paling berharganya, Lionel Messi.
Dikatakan Rosell, dengan dimiliki dan dikuasai oleh anggotanya, Rosell dan rekan-rekannya di dewan pengurus Barca secara efektif bertanggung jawab kepada para suporter. Konsekuensinya, menurutnya pula, klub tersebut akan senantiasa termotivasi oleh sukses dan bukannya pendapatan secara finansial.
Dalam hal ini, sebagai contoh, Rosell pun menyebutkan ihwal penjualan Messi. "Messi tidak untuk dijual," tegasnya kepada L'Equipe. "Sebuah perusahaan (klub) akan menjualnya (Messi) karena perusahaan tersebut mengejar keuntungan (uang). Tapi kami tak tergolong yang seperti itu," jelasnya.
Lebih jauh, Rosell juga menyebut bahwa kesuksesan pada klub-klub yang dimodali oleh para milyarder, seperti Manchester City dan Chelsea, tidak akan berkesinambungan. "Berkompetisi dengan perusahaan seperti itu sulit... tapi dalam jangka panjang, kami-lah yang akan meraih sukses lebih banyak," tukasnya.
"Akan ada masanya di mana seorang milyarder, seorang pemodal, akan merasa lelah menginvestasikan uangnya, dan klub yang bersangkutan akan berhenti eksis," tutur Rosell lagi.
Di sisi lain, Rosell mengakui bahwa posisi keuangan Barca sendiri sejauh ini masih kesulitan, gara-gara apa yang ia sebut sebagai kecerobohan rezim (pengurus) sebelumnya. "Kami mewarisi utang sebesar 500 juta euro," tegasnya. "Kami telah memberlakukan kebijakan pengetatan (dana) ekstrim selama dua tahun," lanjutnya.
"Kami juga telah menerima dukungan dari Qatar Foundation; tanpa bantuan itu kami akan berada dalam kesulitan besar," ucapnya lagi, merujuk pada kesepakatan sponsorship besar Barca mulai awal musim ini.