Rapimnas Khusus Golkar Capreskan Ical Jalan Terus
Di tengah munculnya protes dari kader Partai Golkar di daerah terkait rencana Rapimnasus, fraksi partai berlambang beringin itu menegaskan bahwa protes itu tidak berdasar.
Ketua F-Partai Golkar Setya Novanto menyatakan, rapimnasus dibuat secara khusus justru karena permintaan daerah. "DPP Partai Golkar menerima permohonan dari pengurus daerah di hampir 80 persen wilayah cabang Golkar agar segera diadakan rapimnasus," tuturnya, hari ini.
Tujuannya digelarnya rapimnas itu, menurut Setya, untuk menentukan capres dari partai.
Dia melanjutkan bahwa DPP Partai Golkar juga menemukan hasil, berdasarkan survei kuantitatif dan focus group discussion, ada kecenderungan aspirasi kader partai mulai mengarah figur Ketua Umum Aburizal Bakrie segera disahkan sebagai capres.
Terkait desakan sejumlah pengurus cabang Golkar agar sekalian diadakan Munas Luar Biasa karena Aburizal dianggap menyalahi aturan partai dengan melaksanakan rapimnasus, Setya mengatakan, hal itu tak masuk akal.
Dia mengklaim bahwa mayoritas pengurus DPD I mendukung Ical dijadikan sebagai capres, sementara aturan partai mewajibkan dukungan dari dua pertiga pengurus DPD I untuk Munaslub. "Jadi masih jauh dengan munaslub," tukasnya.
Anggota Fraksi Partai Golkar lainnya, Aziz Syamsuddin menyatakan, apapun aspirasi dari daerah pasti akan didengarkan oleh DPP Partai Golkar.
Hanya saja, dia mengingatkan, semua masalah haruslah diselesaikan sesuai aturan internal yang berlaku. "Jadi masing-masing pihak, dilakukan dengan mekanisme dan anggaran dasar yang berlaku," kata Azis.