SBY Puji Kader Demokrat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat puas dengan hasil paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tentang bahan bakar minyak (BBM) yang diputuskan oleh DPR Sabtu (31/3) dinihari lalu.
Pada pertemuan berkala yang dilakukan oleh jajaran pengurus pusat, fraksi, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Komisi Pengawas, dengan Ketua Dewan Pembina di Kantor DPP Partai Demokrat (PD), hari ini, SBY menyatakan penghargaannya terhadap para kader Demokrat.
"Isi pembekalan SBY kali ini berisi ucapan terima kasih serta apresiasi dari ketua dewan pembina ke Fraksi PD yang kompak, solid, konsisten dan bertanggung jawab dalam mengawal seluruh proses politik di DPR yang terjadi bukan hanya yang pada 30 Maret kemarin tapi juga proses panjang yang berlikunya," kata Anas usai pertemuan tersebut, hari ini.
SBY, kata Anas, mengatakan hasil kerja dari Fraksi PD di DPR tersebut telah memberikan landasan hukum dan politik yang memadai baginya, untuk mengambil kebijakan yang diperlukan soal harga BBM.
Pada sidang paripurna DPR, PD bersama dengan PPP, PKB, PAN, dan Partai Golkar, berhasil mengalahkan kubu PDIP, Hanura, Gerindra dan PKS dalam pertarungan di DPR untuk mendukung keinginan Pemerintahan SBY-Boediono menaikkan harga BBM.
Meskipun gagal menggolkan kebijakan menaikkan harga BBM per 1 April 2012 ini, tapi kubu PD berhasil menggolkan penambahan ayat 6a dalam Pasal 7 UU APBN 2012.
Dengan penambahan ayat ini, berarti DPR memberikan keleluasaan bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM dengan syarat-syarat tertentu.
Ada pun isi ayat 6a Pasal 7 UU APBN itu adalah “Dalam hal harga minyak mentah rata-rata Indonesia dalam kurun waktu berjalan yaitu 6 bulan mengalami kenaikan atau penurunan lebih dari 15 persen, maka pemerintah diberikan kewenangan untuk melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi dan kebijakan pendukungnya."