"Pada dasarnya semua kader bisa, asalkan ada yang mengusung apalagi sudah kriterianya, lebih baik dipilih dalam survei internal tertinggi." 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan bahwa kesempatan bagi setiap kader untuk maju menjadi calon presiden dari partai berlambang pohon beringin itu masih terbuka.

"Pada dasarnya semua kader bisa, asalkan ada yang mengusung apalagi sudah kriterianya, lebih baik dipilih dalam survei internal tertinggi," kata Agung Laksono di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Rabu siang (25/4).

Suara dukungan kader, menurut Agung, hingga saat ini memang mayoritas menginginkan Aburizal Bakrie atau Ical maju untuk menjadi calon presiden. Namun, hal tersebut tak resmi selama belum menjadi keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas).

"Selama belum diputuskan di rapimnas, maka berbeda-beda pendapat tidak diharamkan, sebelum diputuskan tidak apa-apa," kata Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat itu.

Agung menganggap wajar pro kontra soal rapimnas Golkar dan pencalonan presiden. "Itu dia merupakan dinamika politik dalam alam demokrasi sehingga tak menjadi masalah bagi partai tersebut," paparnya.

"Sebelum rapimnas boleh saja tapi nanti ada kriterianya, apa posisinya, apa jejak rekamnya, layak enggak, jadi enggak bisa ujug-ujug jadi calon," tutupnya.