Sudomo berjasa dalam proses pembebasan Irian Barat dan juga penertiban pasca gerakan 30 September 1965. 

Siswono Yudohusodo, mantan menteri perumahan rakyat era Orde Baru, mengenal sosok Sudomo sebagai figur yang romantis dan bisa menarik hati perempuan. 
 
"Saya mengenal Pak Domo (Sudomo) cukup lama dan saya mendoakan Allah memaafkan dosa-dosanya, dia sudah melakukan tugasnya dengan baik," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Siswono Yudohusodo dari Fraksi Golkar di Gedung DPR, hari ini.
 
Dalam membina sebuah hubungan, Sudomo dikenal sebagai pribadi yang romantis. Dia juga dikenal baik.  

Sudomo, kata dia, juga berjasa dalam proses pembebasan Irian Barat dan juga penertiban pasca gerakan 30 September 1965. Saat itu, Sudomo menjabat sebagai panglima komando pemulihan keamanan dan ketertiban (pangkopkamtib).
 
Saat Siswono menjadi menteri perumahan rakyat, Sudomo menduduki jabatan menteri tenaga kerja. Ketika di posisi itu, kata Siswono, Sudomo memperkenalkan istilah hubungan industrialis Pancasila.
 
Sudomo juga menjadi ketua persatuan olahraga golf yang kemudian digantikan oleh Siswono.
 
Sudomo menutup usia 86 tahun pagi ini di Rumah Sakit  Pondok Indah akibat serangan stroke. Dia juga pernah menjadi menteri  kordinator bidang politik dan keamanan.