Sulit Awasi Mobil Mewah Tak Pakai Premium
Sulit membatasi pemilik mobil mewah agar tak membeli premium. Meskipun memiliki mobil mewah jenis Alphard atau mobil mewah lain, apabila pemiliknya tak memilki kesadaran, mereka tetap membeli premium ketika harga pertamax melambung tinggi.
Demikian diungkapkan Tulus Abadi dari Yayasan Lembaga Kosumen Indonesia (YLKI) di Jakarta, hari ini.Tulus menambahkan pengawasan terhadap mobil-mobil mewah untuk tak membeli bensin premium bersubsidi akan sangat sulit.
"Kalau pun dibuat aturan (pembatasan premium bagi mobil mewah), pengawasan sulit di lapangan. Dulu kan pernah digagas soal mobil di atas 2.000 cc tak boleh beli premium," kata Tulus.
Menurut Tulus, pembatasan dan pengawasan ide lama yang implementasinya banyak kendala di lapangan, sehingga sebaiknya solusi lain segera dicari.
Apakah solusi itu? Menurut Tulus, satu-satunya jalan membuat mereka yang mampu beralih ke pertamax adalah memperkecil disparitas harga antara premium dan pertamax.
Ditambahkannya, sehingga mereka yang mampu tak bakal berpikir dua kali membeli pertamax.
"Itu menurut saya solusi yang ada untuk saat ini, kenaikan harga (premium) memperkecil disparitas harga," tutur dia.