Soetan dinilai layak menempati posisi itu dan banyak diterima anggota Fraksi lain di DPR

Sudah hampir dua pekan, posisi Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) lowong setelah M Jafar Hafsah dinonaktifkan dari posisi tersebut.  

Beberapa nama disebut-sebut sebagai pengganti Jafar yaitu Hayono Isman, Taufiq Effendi, dan Max Sopacua.
 
Namun informasi yang diperoleh menyebutkan bukan nama-nama itu yang dipilih menggantikan Jafar. Nama yang dipilih adalah anggota Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana. 

Soetan dinilai layak menempati posisi itu dan banyak diterima anggota Fraksi lain di DPR. Sutan juga dinilai lebih luwes, cepat untuk bergerak atau zig-zag sesuai kondisi kerja di DPR dan  memiliki kemampuan lobi.
 
"Saat ini, Sutan sudah menjadi pelaksana tugas ketua fraksi. Tinggal menunggu pengangkatan menjadi ketua fraksi saja," kata seorang sumber di Jakarta, hari ini.
 
Ia menjelaskan penunjukkan Sutan juga logis karena selama ini, ia menduduki wakil ketua fraksi. Begitu Jafar nonaktif maka secara otomatis Sutan yang mengambil tugasnya.
 
Meski demikian, diakui ada kelemahan dari Sutan yaitu suka cengengesan (tidak serius dan fokus). Faktor itu bisa membuat Sutan batal diangkat  menjadi ketua fraksi.
 
"Sutan itu lebih bisa diterima internal PD. Dia termasuk satu tokoh pendiri PD. Cuma kebiasannya yang cengengesan membuat kami ragu untuk menempatkannya sebagai ketua fraksi. Bagimana menghadapi fraksi lain kalau tidak serius. Ini yang akan kami beritahu kepada Sutan," ujarnya.
 
Saat ditanya mengenai kebenaran rumor itu, Sutan tidak tegas menjawab. Ia hanya menegaskan tunggu saja keputusan partai.