"Hasil evakuasi yang dilakukan hari ini (12/5) melalui darat dan udara, sudah berhasil membawa 16 kantong jenazah ke Jakarta."

Sebanyak 16 kantong jenazah berisi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak, Bogor, Rabu (9/5), sudah tiba di Jakarta, sore hari ini.

"Hasil evakuasi yang dilakukan hari ini (12/5) melalui darat dan udara, sudah berhasil membawa 16 kantong jenazah ke Jakarta," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Selain 16 kantong jenazah, katanya, juga berhasil dikumpulkan dalam satu tas plastik warna kuning, akan tetapi belum diketahui isinya.

"Jazad korban yang diambil di areal lokasi tebing. Hal ini memperlihatkan betapa sulitnya membawa puing-puing ke helipad. Dari sini menggunakan sling ke Cijeruk. Dan besok pencarian ke bawah ada 150 meter," kata Daryatmo.

Selanjutnya, katanya, penanganan terhadap korban yang telah dibawa ke Jakarta itu oleh tim identifikasi kepolisian.

Evakuasi para korban dari lokasi jatuh pesawat itu antara lain melibatkan para aktivis panjat tebing profesional dan Kopassus.

"Di lokasi kejadian, pencarian jasad korban tetap dilakukan, tapi evakuasi ke Jakarta dihentikan, dilanjutkan besok (13/5)," kata Daryatmo.

Selanjutnya ke-16 kantong jenazah itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani proses identifikasi.

Di antara enam kantong jenazah terdapat satu kantong besar yang berisi dua kantong jenazah.

Sementara itu jumlah keluarga korban yang menunggu di rumah sakit tersebut sudah mulai berkurang karena identifikasi jenazah diperkirakan akan memakan waktu cukup lama.