Evakuasi Korban Sukhoi Jadi Tontonan Warga
Evakuasi jenazah korban Shukoi Superjet-100 di Gunung Salak, Bogor menjadi tontonan ratusan warga sekitar yang memenuhi heliped yang dibuat di Lapang SMP I Cijeruk, di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang.
Selain itu, warga yang sudah ditertibkan oleh petugas TNI maupun Polri tetap saja ingin melihat cara evakuasi dan helikopter untuk menerbangkan jasad korban yang sebelumnya helikopter singgah dahulu di helipad tersebut untuk mengisi bahan bakar.
"Saya ke sini untuk melihat helikopter yang mengangkut jenazah korban kecelakaan pesawat yang sedang ramai diberitakan di media massa," kata Nuraini warga sekitar hari ini.
Selain itu, dirinya juga mengajak anaknya yang masih balita serta rekan-rekannya ikut untuk melihat evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Selain itu, dirinya juga nekat mendekat helikopter hanya untuk melihat secara dekat saja.
Selain, Nuraini warga lainnya yang ikut menyaksikan evakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat melalui jalur udara, Rima menambahkan, dirinya datang ke lokasi helipad karena rumahnya tidak jauh.
"Saya hanya foto-foto saja di sini karena kejadian seperti baru pertama kali terjadi di kampung saya," tambahnya.
Dirinya juga tidak takut kotor dan terkena debu saat helikopter jenis Super Puma mendarat di helipad yang menimbulkan angin kencang yang bersumber dari baling-baling helikopter tersebut.
Warga rela panas-panasan, karena pada saat itu kondisi cuaca cukup panas, bahkan warga pun tidak mengindahkan instruksi dari petugas yang berjaga agar jangan terlalu dekat dengan lokasi mendaratnya helikopter.
"Saya ingin mengabadikan momen seperti ini dan cukup sedih juga saat melihat jenazah korban dibawa ke Jakarta dan merasakan juga bagaimana keluarga yang kehilangan saudaranya pada peristiwa ini," demikian Rima.
Dari pantauan, ratusan warga yang menyaksikan evakuasi tersebut nekat naik ke bukit dan sebagian ada yang menggelar dagangan seperti makanan dan minuman dadakan.