Angie Dicecar 34 Pertanyaan Soal Gratifikasi

Kamis, Mei 03, 2012 0 Comments



Angelina Sondakh usai menjalani pemeriksaan di Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Oktober 2011. Angie diperiksa sebagai saksi Muhammad Nazaruddin dalam kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games, Palembang.
Angelina Sondakh usai menjalani pemeriksaan di Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Oktober 2011. Angie diperiksa sebagai saksi Muhammad Nazaruddin dalam kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games, Palembang. (sumber: Antara/M Agung Rajasa)
"Hari ini lebih kurang ada 34 pertanyaan yang sudah masuk di Kemenpora terkait dengan apakah ada pembahasan dengan Kemenpora yang terkait dengan wisma atlet."

Pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Angelina Sondak sudah masuk materi perkara dugaan penerimaan hadiah terkait pembahasan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).

"Saya ingin katakan hari ini lebih kurang ada 34 pertanyaan yang sudah masuk di Kemenpora terkait dengan apakah ada pembahasan dengan Kemenpora yang terkait dengan wisma atlet," kata Teuku  Nasrullah, kuasa hukum Angie, sapaan akrab politisi Demokrat itu, di kantor KPK, hari ini.

Atas pertanyaan penyidik itu, Nasrullah mengatakan Angie menjawab ada pembahasan dengan Kemenpora terkait persiapan sarana  dan prasarana Sea Games XXVI Palembang. Selain ditanya soal pembahasan terkait Kemenpora, Angie juga dicecar soal pembahasan progam di Kemendiknas.

Angie, kata Nasrullah, ditanya apakah pernah  melakukan pembahasan kebijakan, program maupun kegiatan di Kemendiknas  yang terkait dengan delapan universitas. 

"Dan  dijawab oleh Angie dengan draft rancangan yang diajukan oleh pemerintah  dalam rangka untuk menjadikan beberapa PTN (Peguruan Tinggi Negeri)  menjadi research University dan dijawab pernah ada pembahasan itu,"  kata Nasrullah.

Ditanya soal nama-nama universitas, Nasrullah mengaku lupa. "Ngga hapal. Ada beberapa universitas dari Sumatera sampai Lombok. Sekitar delapan universitas," kata Nasrullah. 

Soal keterlibatan pihak lain, seperti yang selama  ini diberitakan media, yaitu I Wayan Koster, menruut Nasrullah hal itu  belum ditanyakan oleh penyidik KPK. 

"Belum ada pertanyaan ke sana sama sekali. Belum ada pertanyaan ke pihak lain. Kita tunggu. Bertahap. Saya hanya bisa jelaskan apa yang ditanya dan telah dijawab oleh Angie," kata Nasrullah.

Pada awal Februari lalu, KPK menetapkan Angie sebagai tersangka. KPK menemukan adanya dugaan aliran dana ke Angie, terkait pembahasan anggaran Kementerian Pemuda dan Olaharaga dan Kementerian Pendidikan Nasional. 
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.