Ini merupakan pengembangan dari sistem perdagangan JATS-Next G Versi 1.11

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) luncurkan sistem perdagangan terbaru yaitu Jakarta Automated Trading System next Generation (JATS-NextG) versi 2.0.

Dikutip dari keterangan tertulis BEI, menurut sekretaris perusahaan BEI, Irmawati Amran, peluncuran versi terbaru dari sistem perdagangan BEI ini seiring dengan dinamika pertumbuhan pasar modal yang cepat dan dinamis serta dalam rangka efisiensi dan optimalisasi sistem perdagangan di BEI.

“Ini merupakan pengembangan dari sistem perdagangan JATS-Next G Versi 1.11,” katanya di Jakarta, hari ini.

Irmawati mengatakan, ruang lingkup sistem perdagangan JATS-NextG versi 2.0 ini meliputi peningkatan kapasitas perdagangan sebanyak lima kali lipat dari yang sebelumnya yang hanya satu juta permintaan dan 500.000 menjadi lima juta permintaaan dan 2,5 juta transaksi.

Selain itu, lanjut dia, JATS-NextG versi 2.0 juga merupakan penyempurnaan pada beberapa fungsi perdagangan ekuitas, antara lain password policy, order management, informasi pasar, dan perubahan spesifikasi data feed.

“Berdasarkan evaluasi pelaksanaan pre live, sistem perdagangan ini telah siap untuk digunakan karena pengujiannya telah dilakukan sebanyak dua kali di internal BEI dan 16 kali "Mock Trading" bersama Anggota Bursa (AB),” ujarnya.

Dengan adanya JATS NexG versi terbaru ini, diharapkan dapat mengantisipasi dan mendukung perkembangan pasar modal Indonesia di masa depan, kondisi tersebut terutama masalah kemudahan dan efisiensi perdagangan dengan terselenggaranya perdagangan yang teratur, wajar dan efisien di BEI.

Irmawati menambahkan, selain sistem dan teknologi, BEI juga melakukan pengembangan yang meliputi pengembangan pasar, AB, emiten serta sumber daya manusia.

"Pihak BEI juga terus meningkatkan pembinaan terhadap AB dalam peningkatan standar operasi dan layanan terhadap nasabah sehingga investor akan semakin nyaman dan aman berinvestasi di pasar modal," tuturnya.