Cawapres Golkar Ditetapkan 2013

Senin, Mei 21, 2012 0 Comments



Bendera Partai Golkar
Bendera Partai Golkar (sumber: SP)
Partai Golkar akan menetapkan calon presiden (capres) 2014 pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III yang dilangsungkan 29-30 Juni dan 1 Juli 2012.

Namun penetapan calon wakil presiden (cawapres) akan diundur hingga setidaknya Oktober 2013.
 
Menurut Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, pada Rapimnas III, pihaknya baru akan membicarakan mekanisme penentuan cawapres.
 
"Paling lambat, cawapres tahun 2013. Tapi kalau ada perkembangan politik, sebelum Oktober tahun 2013 akan dilakukan deklarasi cawapresnya," kata Idrus di Jakarta, Senin (21/5).
 
Terkait nama Capres, Idrus membantah bila pihaknya hanya sekadar  mengajukan nama Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai capres tunggal.
 
Selain Aburizal, pihaknya akan mempertimbangkan nama lain termasuk Sri  Sultan Hamengkubuwono X, Mahfud MD, Pramono Edhie Wibowo, Irman Gusman,  Puan Maharani, Bibit Waluyo, dan Sukarwo.
 
Uniknya, dari nama-nama yang disebut Idrus tersebut, berdasarkan survei  yang dilaksanakan sejumlah lembaga, tidak satupun yang mampu melewati  popularitas dan elektabilitas Aburizal sebagai capres.
 
Idrus tak menyebut nama Jusuf Kalla, kader Partai Golkar yang sebenarnya memiliki popularitas dan elektabilitas yang melewati Aburizal yang akrab disapa Ical.
 
"Tentunya Golkar akan menetapkan capres sesuai mekanisme Rapimnas," kata Idrus.
 
Lalu bagaimana bila ternyata suara Golkar jeblok di Pemilu 2014, dan  akhirnya tidak mampu mengusung capres sendiri? Bukankah rapimnas III dan  penetapan dini akan sia-sia?
 
Menjawab itu, Idrus mengatakan pihaknya justru melihat penetapan  dini lebih baik, apapun hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.
 
Dengan penetapan dini, Golkar akan memiliki waktu untuk memperkuat  kampanye calonnya, serta memperkuat kemampuan serta perencanaan kerja  calonnya apabila benar-benar terpilih sebagai presiden.
 
Sementara kalau raihan suara Golkar tidak mampu memenuhi target suara  minimal untuk mengajukan calon sendiri, Idrus menyatakan pihaknya masih  mungkin menggandeng partai lain untuk bersama-sama mengajukan capres dari Golkar.
 
"Kami butuh kebersamaan. Maka koalisi penting. Ini konsekuensi logis  multipartai. Jadi komunikasi politik akan dimantapkan juga," imbuh Idrus.


Follow Da Vina News on Twitter, become a fan on Facebook.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.