Golkar Tolak Usul Penurunan Presidential Threshold

Senin, Mei 21, 2012 0 Comments



Ketua FPG DPR Setya Novanto.
Ketua FPG DPR Setya Novanto. (sumber: Antara)
Ide partai kecil dan menengah menurunkan ambang batas pencalonan presiden akan dihadang oleh Partai Golkar.  

Sejauh ini, Partai Golkar menentang ide revisi Undang-undang Pemilihan Presiden (UU Pilpres) demi mengegolkan penurunan syarat memajukan calon presiden (presidential threshold) dari 20% suara partai atau gabungan partai menjadi 3,5% saja.

"Kami masih mempertahankan angka yang lama. Kami menilai aturan yang  sekarang sudah baik dan sesuai dengan UUD 1945," kata Ketua Fraksi Golkar di MPR Setya Novanto di Jakarta, Senin (21/5).

Bagi Golkar, kata Setya, usulan partai kecil dan menengah tersebut agak  mengada-ada, sebab UU saat ini sebenarnya memberi kesempatan bagi mereka  untuk mengajukan capres lewat penggabungan suara.

"Penggabungan suara itukan juga memberi kesempatan kepada partai-partai lain untuk saling mengusung," tutur Setya.

Di samping itu, lanjutnya, memperbanyak calon dengan menurunkan syarat angka juga akan menjadi masalah baru terkait isu biaya kampanye.

"Padahal kita ingin soal kampanye ini, tidak ada menghambur-hamburkan uang. Jadi bisa efisiensi dengan biaya murah," kata dia.

Sebelumnya, PAN-Gerindra-Hanura-PKB-PKS sepakat usung ide revisi UU  Pilpres demi menurunkan angka presidential threshold ke 3,5%. Artinya, dengan demikian, setiap partai yang lolos ke DPR boleh mengajukan pasangan capres-cawapres sendiri.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.