Di dalam tas ada laptop HP dan beberapa charge. Untungnya dompet saya bawa, biasanya ditinggal.

Pencuri menggasak tas berisi laptop bermerk HP dari dalam mobil Briptu Imam Nur Prabowo (27), di Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).  Kaca pintu depan sebelah kiri mobil pecah.
 
"Kejadian sehabis shalat Jumat. Tahunya ketika mau makan siang keluar,  bertiga sama teman. Saat buka pintu, kacanya pecah, jatuh. Saya langsung  lihat ke belakang, karena ada tas. Benar saja, tasnya sudah tidak ada,"  ujar Iman, yang bertugas di Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya,  di Mapolda Metro Jaya, hari ini.
 
Dikatakan Imam, pencuri menggondol tasnya yang berisi sebuah laptop merk HP dan charger.
 
"Di dalam tas ada laptop HP dan beberapa charge. Untungnya dompet saya bawa, biasanya ditinggal," kata Imam.
 
Imam menuturkan, saat mobilnya bernopol B 792 MB itu dibobol, tak ada  petugas parkir yang berjaga. Ia pun mengaku kecewa dengan pihak petugas  parkir Polda Metro Jaya, dari VIP Parking Management.
 
"Saya sudah biasa parkir di situ. Sudah tahu jam Shalat Jumat jam rawan,  kenapa tak ada yang jaga. Ya, saya kecewa dengan petugas parkir," katanya.
 
Pasca kejadian, Imam melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) dan membuat laporan dengan nomor, LP/1595/V/2012/PMJ/Direskrimum, tertanggal 11 Mei 2012.
 
Setelah itu, ia menyambangi pihak pengelola parkiran VIP untuk meminta pertanggungjawaban.
 
"Pengelola minta surat laporan saya dari SPK di fotokopi, buat berita  acara. Mereka mau bertanggungjawab. Ada asuransi kehilangannya," katanya.
 
Pencurian di Polda Metro Jaya sudah sering terjadi. Misalnya pencuri menggasak sepeda motor dan helm. Pencuri juga mencongkel kaca spion mobil salah seorang pejabat Polda Metro Jaya.