Didemo FPI dan FUI, Menko Polhukam Jawab "EGP
Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Djoko Suyanto enggan menanggapi demonstrasi massa Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) di depan kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
"EGP," ujarnya melalui pesan singkat kepada Beritasatu.com, Jumat (25/5). "EGP" merupakan istilah bahasa "gaul" yang merupakan kepanjangan untuk "Emang Gue Pikirin".
"Demo kok dikomentarin. Kayak kurang kerjaan saja," sambung Djoko pula.
Seperti diberitakan, ratusan massa dari FPI dan FUI berdemonstrasi di depan kantor Menko Polhukam sore ini, demi menentang komentar Djoko yang dinilai cenderung mendukung terlaksananya konser penyanyi asal New York, Amerika Serikat (AS), Lady Gaga. Massa yang menggunakan atribut keormasan khas berwarna putih itu meminta Menko Polhukam untuk tidak mengizinkan terjadinya konser yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 3 Juni 2012 itu.
Djoko sebelumnya mengatakan, tidak boleh ada kelompok yang melakukan ancaman kepada siapa pun. Hal itu disampaikannya menanggapi anggota FPI yang mengaku sudah membeli tiket Lady Gaga dan mengatakan akan melakukan kekacauan dari dalam arena.
"Tidak boleh ancam-mengancam di negara yang demokratis. Kalau tidak suka, ya, tidak usah nonton," ujarnya kemarin di kompleks Istana Kepresidenan.
Djoko juga mengatakan, dari pihak promotor (konser itu) sudah mengajukan izin dua bulan lalu, dan mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi.