Foke Bangun Rumah Korban Kebakaran Jl Lautze
Pasca kebakaran yang menghanguskan 203 rumah pada 7 Februari lalu, masih ada warga membangun rumah dengan bahan seadanya. Melihat hal itu, Pemprov DKI bersama beberapa perusahaan membangun kembali puluhan rumah yang terbakar.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menjelaskan bantuan pembangunan rumah warga dilakukan terhadap 40 rumah. Bantuan pembangunan itu tidak dilakukan secara keseluruhan. Sebab, sebelum membangun diadakan seleksi ketat agar tidak menyalahi prosedur dan ketentuan.
"Sebelum membangun, kami melakukan seleksi terlebih dahulu. Antara lain memastikan tanahnya sah milik warga dengan seluruh legalitas lainnya. Karena jika hal itu tidak dilakukan, bisa menyalahi aturan. Bagi warga yang tanahnya tidak jelas atau belum memiliki legalitas yang lengkap, tidak akan diakomodir," kata Fauzi Bowo saat peresmian musholla Nurul Azhar dan peletakan batu pertama pembangunan kembali rumah korban kebakaran di Jl Lautze, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawahbesar, Jakarta Pusat, hari ini.
Menurutnya, bantuan ini dilakukan sebagai simbol kebersamaan antara Pemprov DKI Jakarta, warga Jakarta dan juga yayasan serta perusahaan yang melakukan kegiatan corporate sosial responsibility (CSR). Kegiatan ini membuktikan, jika semua bersatu, maka hidup menjadi lebih sejahtera.
"Bisa dilihat dari desain fisik rumah yang dibangun, ini adalah desain rumah yang sehat. Pembangunan yang dilakukan tidak hanya terhadap tempat tinggal warga, namun juga dilengkapi dengan fasilitas umum lainnya, seperti mushollah, dan gedung koperasi untuk membantu perekonomian warga sekitar,” ujarnya.
Fauzi Bowo memberikan bantuan uang Rp 15 juta untuk Mushollah Al Hayah serta puluhan Al Quran dan hadis.
Tak hanya itu, puluhan warga juga mendapat bantuan beras dari Yayasan Budha Tzu Chi berupa 177 kantung beras yang masing-masing beratnya 20 kilogram. Kegiatan ini melibatkan beberapa yayasan dan perusahaan, seperti yayasan Budha Tzuchi, Agung Podomoro dan sejumlah perusahaan lainnya.