Foke Diduga Terima Rp 1,3 Triliun Dana Hibah Kampanye

Selasa, Mei 22, 2012 0 Comments




Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. (sumber: Suara Pembaruan)
ICW dan LBH Jakarta menemukan indikasi korupsi dalam pemilukada di Jakarta.

Dua bulan menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta  tahun 2012, Indonesian Corruption Watch (ICW) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta  menemukan indikasi korupsi dalam pesta demokrasi warga Jakarta.

Dalam konferensi bertajuk "Membongkar Uang Haram Pemilukada DKI Jakarta  2012" di kantor LBH Jakarta, dua lembaga swadaya masyarakakt (LSM) itu mensinyalir adanya  potensi penyalahgunaan anggaran publik untuk kepentingan kampanye.

"Disinyalir, alokasi dana hibah yang melonjak tajam dari tahun  sebelumnya Rp1,3 triliun Pemerintah DKI Jakarta adalah dana taktis untuk  pemenangan incumbent dalam Pemilukada ini," kata Peneliti Hukum ICW,  Apung Widadi, hari ini.

Apung menyebutkan terdapat peningkatan alokasi dana hibah dan bantuan sosial DKI Jakarta selama kurun waktu 2010 hingga 2012. Pada tahun 2010, dana hibah Rp 433,6 juta. Dana itu mengalami peningkatan pada tahun 2011 menjadi Rp 882,5 miliar.

"Sementara tahun 2012 menjadi Rp 1,3 triliun," kata Apung.

Direktur LBH Jakarta Nurkholis Hidayat  mengatakan berdasarkan  penelitian yang dilakukan lembaganya bekerjasama dengan ICW di Banten  ditemukan sejumlah modus korupsi politik dalam alokasi dana hibah untuk  pemenangan calon incumbent Pemilukada.

"Pertama, Lembaga penerima diduga fiktif. Kedua, lembaga penerima alamatnya sama," kata Nurkholis.

Nurkholis mengatakan modus lainnya adalah dialirkannya dana ke lembaga yang dihimpun keluarga dan kroni gubernur.

"Ada pula penyunatan dana hibah dan terakhir sebagian besar penerima bantuan sosial tidak jelas," kata Nurkholis.

Nurkholis mengatakan dengan mulai bermunculnya korupsi politik dalam  Pemilukada 2012 ini, maka pihaknya menuntut agar distribusi dana hibah  dan bantuan sosial DKI Jakarta tahun 2012 dihentikan selama masa tahapan  Pemilukada berakhir.

"Kami turut pula mempertanyakan dasar pengalokasian, transparansi dan  akuntabilitas dana hibah pemprov DKI Jakrta tahun 2012 senilai Rp 1,3  triliun kepada Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo," kata Nurkholis.

Follow Da Vina News on 
Twitter, become a fan on Facebook


Stay updated viaRSS

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.