"Saya berharap anda semua yang tiap hari beraktivitas di Jakarta terpanggil untuk merawat Jakarta dalam rangka HUT Jakarta ke-485. Kota Jakarta ini milik kita bersama."

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengajak seluruh awak angkutan umum untuk berdisiplin menaati aturan lalu lintas, serta menjaga dan merawat fasilitas publik.

"Saya berharap anda semua yang tiap hari beraktivitas di Jakarta terpanggil untuk merawat Jakarta dalam rangka HUT Jakarta ke-485. Kota Jakarta ini milik kita bersama," kata Fauzi Bowo, di pool bus Mayasari Bhakti Jalan Raya Bogor KM 24, Sabtu (26/5).

Aturan lalu lintas, kata Gubernur, dibuat agar pengguna jalan tertib. Bertambahnya jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta merupakan salah satu faktor penyebab kemacetan. Ketidakdisiplinan pengendara ikut menambah keruwetan lalu lintas ibu kota.

"Anda semua (awak angkutan umum) yang khususnya memiliki 'jalan raya' Jakarta, tolong ikuti aturan yang ada, disiplin," katanya.

Kemajuan Jakarta, tambah Fauzi Bowo, bisa terwujud bila didukung seluruh warganya, termasuk awak angkutan umum.

"Mari kita bekerja sama menjadikan Jakarta kota yang aman," kata Fauzi Bowo yang akrab dipanggil Foke.

Menurut Foke, mobilitas warga Jakarta tergantung dari kedisiplinan pengguna jalan.

Pada kesempatan itu, sejumlah awak angkutan umum mendapat penghargaan karena prestasinya. Foke berharap mereka menjadi acuan bagi rekan-rekan kerjanya.

"Saya juga ingin berterima kasih atas jasa-jasa anda berkontribusi dalam menjamin mobilitas penduduk Jakarta. Pengemudi adalah pahlawan tanpa tanda jasa," katanya.

Sebelumnya, Foke mengajak perusahaan angkutan umum terlibat dalam memperbarui sistem angkutan massal terintegrasi untuk memecahkan masalah kemacetan di ibukota.

Dalam sistem angkutan massal terintegrasi, nantinya angkutan penumpang di perbatasan Jakarta tidak lagi terpisah dengan angkutan umum di Jakarta, katanya.

Untuk itu perlu peningkatan kualitas armada agar secara fisik mampu berfungsi sebagai "feeder" Transjakarta, tambahnya.