Pertemuan SBY dengan Prabowo di Istana Tampaksiring, Bali sebagai bagian acara reuni karena Prabowo diundang sebagai tamu.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tak mau berspekulasi soal isu pemilihan presiden menyusul Ketua Dewan Pembinanya, Prabowo Subianto diundang SBY akhir pekan lalu ke Istana Tampaksiring, Bali, dalam acara reuni Akademi Militer angkatan 73. Sementara Prabowo sendiri merupakan angkata 74.

“Artinya saya tidak bisa membantah kedekatan antara pak SBY dan pak Prabowo karena memang kawan lama, dan keduanya alumni Angkatan Darat, saya tidak mau berspekulasi soal pemilihan presiden,” kata Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani melalui pesan elektronik kepada wartawan, Selasa (15/5).

Menurut Muzani, pertemuan SBY dengan Prabowo di Bali sebagai bagian acara reuni karena Prabowo diundang sebagai tamu. “Pak Prabowo menghargai sebuah undangan dan Beliau datang ke Istana Tampaksiring,” lanjut wakil ketua fraksi Gerindra itu.

Sementara itu, Sekretaris fraksi Gerindra, Edhie Prabowo, menilai pertemuan yang dilakukan SBY dengan sesama alumni akademi militer bukan hal yang aneh. 

Dia menilai, SBY mengumpulkan para alumni akmil kemungkinan ingin meminta masukan. “Kalau pertemuan alumni, mungkin Beliau (SBY) butuh masukan atau temu kangen,” kata Edhie.

Dalam kesempatan berbeda, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, menilai pertemuan yang dilakukan SBY dengan almamaternya adalah hal biasa. Hal tersebut kata dia dilakukan untuk silaturahmi.

Menurut Hayono, hubungan Partai Demokrat dengan Gerindra pun hingga saat ini terjalin, namun tak ada komunikasi soal pemilihan presiden. “Kita belum membahas pemilihan presiden tahun 2012, baru 2013 nanti,” tutur wakil ketua Komisi I DPR itu.