Golkar akan melakukan perekrutan sedini mungkin untuk mempersiapkan calon-calon legislatif yang berasal dari kalangan selebritas.  
 
Partai Golkar membuka pintu seluasnya bagi para pesohor untuk masuk ke partainya dan menjadi calon legislatif. Pesohor, dalam hal ini tak terbatas hanya selebritas atau pekerja hiburan.

"Ada beberapa artis yang masuk radar kami tapi kami tak mau mengumumkan karena bisa mengganggu privasi artis tersebut," kata Juru Bicara Golkar Tantowi Yahya, ketika ditemui sebelum rapat paripurna di DPR, hari ini.
 
Namun, Tantowi enggan menyebutkan selebritas dan jumlah calon yang sudah mulai direkrut partainya. "Tapi kami bukan partai artis tapi partai ide. Tapi kita tidak menutup diri. Pesohor bukan hanya artis," ungkap dia.
 
Menurut Tantowi popularitas menjadi modal utama untuk bisa direkrut menjadi calon legislatif. Namun mereka juga menuntut selebritis yang berwawasan luas, tak punya catatan negatif dalam jejak rekamnya dan mau bekerja sesuai konsep kekaryaan Golkar.
 
"Kalau yang bersangkutan mau memenuhi itu ya bisa masuk (Golkar)," tandas presenter kondang tersebut.
 
Ditambahkan Tantowi, Partai Golkar akan melakukan perekrutan sedini mungkin untuk mempersiapkan calon-calon legislatif yang berasal dari kalangan selebritas. 

Perekrutan sendiri, lanjut dia, memakan waktu dua hingga tiga bulan. "Saya rasa dua tiga bulan karena kalau bisa sedini mungkin untuk pengalaman matang," tutur dia.
 
Lebih jauh, Tantowi sendiri mengaku masuk ke partai Golkar dengan niat sendiri dan tidak direkrut. "Saya datang sendiri bawa map ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Slipi," imbuh dia.
 
Diungkapkan Tantowi, tak mudah berkiprah di Partai Golkar sebagai partai besar. Namun demikian, lanjut dia, jika calon selebritas berkualitas dan berprestasi maka akan mampu berkiprah di Dewan Pimpinan Pusat partai.