Satu Korban Sukhoi Teridentifikasi
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Kendati begitu, tim belum bisa memberitahukan identitas korban.
"Satu bagian tubuh sudah teridentifkasi lewat gigi geligi milik seorang korban. Kebetulan struktur giginya masih utuh, jadi bisa kami katakan satu korban itu telah teridentifikasi," ujar Kepala Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Brigjen Pol Agus Prayitno, kepada wartawan, hari ini.
Direktur Eksekutif DVI Indonesia untuk kasus Sukhoi SSJ 100, Komisaris Besar Polisi, Anton Castilani, menambahkan korban yang berhasil teridentifikasi itu berjenis kelamin laki-laki dan berkewarganegaraan Indonesia.
"Proses identifikasi melalui foto panoramik kemudian dibandingkan dengan gigi-geligi yang ditemukan dari kumpulan jenazah. Yang teridentifikasi ini adalah laki-laki. Ya, ia WNI (warga negara Indonesia)," ujar Anton.
Kendati demikian, tim DVI belum bisa mengungkapkan siapa identitas korban yang teridentifikasi. Pasalnya, tim masih harus berkomunikasi dengan pihak keluarga dan ditakutkan salah persepsi.
"Teman-teman dan keluarga yang lain diharapkan untuk bersabar. Kami belum bisa mengumumkan identitas yang bersangkutan, karena harus dikomunikasikan dengan pihak keluarga," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi, Boy Rafli Amar.