Hary Tanoesoedibjo Berbagi Cerita Suksesnya

Selasa, Mei 22, 2012 , 0 Comments


Hary Tanoesoedibjo. (FOTO: Davinanews.com)
Jumat, 11 Mei 2012 yang lalu, Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyelenggarakan kuliah umum menghadirkan narasumber Hary Tanoesoedibjo (CEO MNC group). Mengusung tema “Menciptakan Entrepreneur Membangun Indonesia”, Hari Tanoesoedibjo membagikan kisah suksesnya dalam membangun bisnis perusahaan miliknya.
Hary mengaku dirinya bisa menggenggam kesuksesan hingga kini karena selalu menekankan 4 prinsip. 

Prinsip ini dapat diterapkan oleh siapa pun tetapi tetap saja keberhasilan kesuksesan itu bergantung pada kedisiplinan masing-masing pribadi untuk menerapkannya. Empat prinsip itu adalah :
1.    Time big, untuk menjadi berhasil, generasi muda harus berpikir secara meluas dan jauh ke depan . Kecenderungan orang Indonesia adalah tidak mau jauh berpikiran ke depan dan mengikuti arus trend yang terjadi. Dengan pola pikir seperti itu kita tidak akan maju. Menurut Hary pola pikir itu harus berubah, jangan memikirkan “What is good today, but what is going to be tomorrow” Seperti yang dicontohkan Hary Tanoe mengenai pilihannya berekspansi ke televisi kabel dan televisi satelit, keyakinan akan pilihannya terbukti dengan jumlah pengguna televisi satelit dan kabel kini meningkat pesat.

2.    Focus on quality, berarti mempertimbangkan ciri khas Indonesia sebagai negara yang luas,kepulauan dengan penduduk mayoritas berusia muda. Melihat potensi yang ada itu barulah memilah usaha-usaha yang sekiranya dinilai bagus dan memiliki prospek. Beliau mengungkapkan, ”Setelah saya lihat yang bagus-bagus, saya coba untuk pelajari bidang apa saja yang akan saya tempuh supaya saya bisa optimal untuk kembangkan,” Mahasiswa sebagai tulang punggung bangsa dan negara harus fokus pada kualitas. ”Untuk menjadi entrepreneur harus memiliki kesiapan untuk mengambil risiko. Jika ingin stabil, ya menjadi pegawai,”tambahnya.

3.    Speed, jika kita sudah memiliki ide besar untuk diwujudkan kita harus segera mencari cara dan berusaha mewujudkannya, jangan menunggu dan menunda hal yang sebenarnya bisa dilakukan saat ini . Kecepatan dalam bertidak mutlak dilakukan agar tidak didahului oleh pesaing lainnya.

4.  Memanfaatkan momentum, terkait dengan momentum ini beliau menceritakan pengalamannya saat  krisis ekonomi melanda Indonesia pada masa 1998–2002 banyak kalangan pesimis melihat kondisi Indonesia sehingga tidak ada yang mau berinvestasi. Saat orang lain memilih pindah ke luar negeri Hari Tanoesoedibjo memilih tinggal di Indonesia. Beliau melihat hal ini sebagai momentum yang pas untuk melangkah, maka di saat pengusaha lainnya menjual aset-asetnya beliau justru membelinya satu per satu dan mengumpulkannya.”Kalau pada 2002 saya tidak memanfaatkan momentum dengan baik, tidak ada global media seperti saat ini,”paparnya.

Lebih jauh lagi Hary Tanoesoedibjo menceritakan selama 10 tahun dirinya telah menekuni dunia bisnis media, bisnis media yang digelutinya sudah berkembang dengan pesat.
“Bisa saya katakan, MNC selama 10 tahun ini luar biasa besar di Indonesia, saya tidak bermaksud menyombongkan diri, tetapi faktanya memang sudah mapan,” ujarnya. Beliau juga meyakini media saat ini akan mengalami.pergeseran ke new media (internet).  “Tidak tahu kapan pastiya tapi akan bergeser,” ujarnya.

Tulisan yang saya buat ini ingin mendorong teman-teman untuk mulai berpikir menjadi entrepreneur. Apakah anda TERMOTIVASI menjadi seperti HT?  Tetapi masih ada kisah lain yang menarik terjadi dalam kuliah umum ini. Cerita menarik itu akan saya bagikan dalam tulisan lainnya.

Penulis: Anitana Widya Puspa



Follow Da Vina News on Twitter, become a fan on Facebook
Stay updated viaRSS

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.