Inilah Pesan Terakhir Bu Menteri
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menitipkan penyelesaian penulisan buku yang sedang digarapnya kepada para sahabatnya di Kementerian Kesehatan.
"Sebelum tidak sadarkan diri, beliau sempat berpesan agar kami menyelesaikan buku terakhir beliau," kata Hikmandari dari Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan kepada Beritasatu.com, hari ini.
Sampai menjelang wafatnya di RSCM pada Rabu, 2 Mei 2012, Menteri Endang Rahayu tengah menyesaikan dua buku, yaitu buku Ensiklopedi Kesehatan Anak dan sebuah otobiografi. Endang terus menggarap kedua buku tersebut, meskipun telah terbaring lemah di rumah sakit.
"Beliau mendiktekan, sahabatnya yang mengetik," lanjut Hikmandari. Buku Ensiklopedia Kesehatan Anak masih belum rampung, sedangkan otobiografi yang rencananya akan diberi judul "Seuntai Garnet Dalam Hidupku" itu, kini tengah memasuki proses editing.
Menteri Kesehatan Endang Rahayu dikenal punya perhatian yang sangat besar terhadap kesehatan perempuan dan anak-anak. Namun tak banyak yang tahu, doktor dari Universitas Harvard, AS, ini juga seorang penulis yang tangguh.
Sejak sebelum diangkat menjadi menteri, Endang telah menulis sejumlah buku, di antaranya "Perempuan-Perempuan Kramat Tunggak" yang diangkat dari naskah disertasi doktoral di Harvard.
Selain itu, Bu Menkes juga menulis buku "Perkawinan Sehat, Tip untuk Sang Dara", komik kesehatan anak-anak (empat jilid), dan sebuah serial buku tanya jawab tentang kesehatan anak yang diberi judul "Seri Cita dan Dokter Enny".
Bagi Hikmandari pribadi, hari-hari terakhir Ibu Menteri merupakan hari-hari yang mengharukan. "Mengharukan tapi sekaligus membanggakan," kata Hikmandari, "Kami bangga melihat beliau terus berjuang sampai akhir hidupnya."