Menu restoran memang lezat namun sering mengacaukan diet Anda.

Sering kali ketika Anda harus sering-sering makan bersama tamu atau klien bisnis di restoran, faktor ini menjadi penyebab berat badan bertambah. Apalagi ketika Anda bekerja sebagai penulis kuliner.

Memilih menu yang “tawar” berupa salad dan sup saja saat berada di restoran, juga bukan jawabannya.

Berikut tips menjaga berat badan Anda tetap langsing dari Tammy Lakatos Shames, penulis buku The Secret to Skinny: How Salt Makes You Fat.

1. Jangan malu meminta pengganti.
Pahami cara membuat menu pengganti saat Anda berada di restoran jika Anda melihat menu yang disajikan tidak sesuai dengan diet Anda. Kecuali menu tersebut menyatakan “tidak ada pengganti”, kebanyakan restoran biasanya mengakomodasi permintaan pergantian menu. “Jika Anda dengan sopan meminta pada pelayan, mereka akan dengan senang hati mengakomodir keperluan Anda,” ujar Tammy.

2. Jangan kebanyakan mengonsumsi saus.
Segala macam saus dan dressing biasanya memiliki jumlah kalori yang cukup banyak. Apalagi ketika saus itu mengandung minyak, krim, gula, mentega, yang sangat kaya kalori. Lebih baik ambil saus secukupnya saja atau mengambil jenis saus yang ringan, misalnya yang hanya terbuat dari minyak zaitun.

3. Porsi sangat penting.
Ikuti aturan untuk mengambil dan makan secukupnya. Restoran pada umumnya cenderung menghidangkan porsi yang lebih besar dari yang biasa kita makan. Coba buat ukuran dengan menggunakan anggota badan kita. Misalnya mengambil porsi pasta atau nasi sebesar kepalan tangan. Salmon atau steik sebaiknya tebalnya sama dengan tebal telapak tangan kita.

4. Memboikot menu internasional.
Beberapa masakan berkalori tinggi datang dari Prancis dan India Timur. Jika bisa Anda tidak menyantap makanan Prancis jenis pastry, penuh krim, atau mentega. Masakan India sebaiknya pilih yang tak banyak santan dan minyak.