Irshad Manji Luncurkan Buku di Kuala Lumpur
Dibubarkan Polisi
Aktivis gay muslim asal Kanada meluncurkan buku kontroversialnya di Malaysia ditengah ancaman pemerintah untuk membubarkan acara itu.
Sebelumnya peluncuran buku Irshad Manji berjudul Allah, Liberty and Love nyaris tidak menentu dan terburu-buru setelah dua tempat yang sedianya menjadi tempat peluncuran, akhirnya menolak.
"Luar biasa, acara di KL, energi yang luar biasa, kecuali 4 polisi yang mengatakan kepada mereka yang terlambat datang, bahwa acara ini dilarang. Namun itu tidak menghentikan kami. Selamat untuk Anda semua," tweet Manji.
Jamil Khir Baharom, menteri urusan masalah Islam mengatakan bahwa kantornya dan kementerian dalam negeri tidak mengizinkan penulis itu melakukan roadshow ke pelosok Malaysia.
Dia mengutip kantor berita Bernama yang mengatakan bahwa buku itu menyerang umat Muslim, dan pribadi Manji yang secara terbuka mengakui sebagai lesbian, yang dilarang oleh Islam.
Menurut websitenya, buku y ang tersedia dalam terjemahan bahasa Melayu itu, memperlihatkan kepada kita bagaimana menyatukan kepercayaan dan kebebasan dalam dunia yang penuh dengan dogma. Buku ini menjadi panduan untuk menjadi warga global.
Bukuitu sendiri tidak sepenuhnya dilarang beredar. Manji sudah terbang ke New York City pada Sabtu malam.
Buku sebelumnya berjudul The Trouble with Islam Today, dilarang di Malaysia, kata ZI Publication.
Manji juga mengalami masalah saat berkeliling di Indonesia sebelum datang ke Malaysia.
Polisi membubarkan beberapa acara setelah Front Pembela Islam mengutuk pandangan liberal dan gaya hidup homoseksual Irshad Manji.
Kejadian seperti ini bukan yang pertama di Malaysia.
Pada bulan Februari Malaysia melarang konser penyanyi Amerika Serikat Erykah Badu setelah dotonya dengan tato Allah beredar.