JK Siap Dicalonkan Partai Lain
Mantan Wapres Jusuf Kalla mengaku dirinya tak pernah berambisi menjadi capres di 2014 dengan menjajaki kemungkinan pencalonan dari partai politik lain, di luar Golkar yang ingin mencalonkan Aburizal Bakrie.
Namun dia siap kalau ada partai politik yang ngebet mencalonkan dirinya sebagai capres. "Saya tidak pernah menjajaki, saya tidak punya ambisi untuk cari kekuasaan. Tapi seperti yang saya katakan, kalau memang dibutuhkan untuk ke depan apa pun kita siap," kata Jusuf Kalla di Jakarta, hari ini.
Syaratnya, lanjut JK, posisinya adalah dirinya dijajaki sebagai capres, bukan menjajaki kemungkinan itu dengan mendatangi parpol-parpol. "Kalau partai tertentu meminta saya, seperti saya katakan, kalau dalam konteks memajukan bangsa kedepan, tentu tidak ada satupun yang bisa menolak, termasuk saya," kata Kalla.
Sudah ada partai yang mendekati? Jusuf Kalla mengelak dan tak mau menjawabnya. Lalu apakah JK tidak malu maju sebagai capres walau sudah berumur tua?
Menanggapi pertanyaan itu, JK menilai bahwa pelarangan usia demikian sama artinya tidak taat pada Prinsip Empat Pilar bernegara, khususnya UUD 45.
Isu umur tua ini sebelumnya dilontarkan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas yang mendesak politisi berumur tua agar tak nyapres di 2014.
Konstitusi dan Undang-Undang terkait pemilihan presiden menyebutkan bahwa batas umur yang dipakai sebagai syarat maju sebagai capres adalah batas bawah, bukan batas atas.
Artinya aturan justru membatasi umur minimal menjadi capres, dan bukan umur maksimal calon. "Justru kalau kita bicara soal presiden, justru yang dibatasi batas bawah bukan batas atas. Kalau yang dibatasi batas atas, itu tidak sesuai dengan empat pilar," kata Kalla.
Prinsip itulah yang menguatkan JK untuk bersedia maju sebagai capres asal diminta oleh parpol tertentu.
Stay updated viaRSS