Jokowi Dukung Hidayat Jadi DKI 1
Kemiripan nama dengan salah satu calon gubernur DKI yang diusung PDIP dan Partai Gerindra yaitu Joko Widodo (Jokowi), tidak lantas membuat sosok pria yang juga bernama Joko Widodo ini mendukung Jokowi. Malahan dia secara tegas menyatakan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yaitu Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini.
Ya, Joko Widodo ini adalah Ketua Panitia Deklarasi Komunitas Masyarakat Jawa Dukung Hidayat-Didik. Pria yang lahir 41 tahun lalu ini bersama 1.000 komunitas masyarakat Jawa menyatakan dukungannya kepada pasangan cagub dan cawagub ini. Mereka berasal dari lintas profesi, agama, afiliasi sosial politik dan kemasyarakatan.
"Walaupun lahir dan berasal dari suku Jawa, kami sudah bertahun-tahun tinggal dan menjadi warga Jakarta. Jaringan komunitas masyarakat Jawa ini sangat besar dan saling berkomunikasi satu sama lain. Mereka ada disatukan karena faktor pekerjaan, seperti paguyuban warteg, perajin batik, pedagang martabak. Jadi dukungannya sangat solid kepada Hidayat-Didik," kata Joko Widodo, Jakarta, Selasa (15/5).
Dukungan tersebut akan diberikan secara terbuka dalam bentuk penandatanganan 1000 tokoh Jawa pilih Hidayat-Didik di atas kain putih berukuran 1x20 meter. Acara itu akan digelar di pelataran kantor pemenangan duet pasangan berdarah Jawa tersebut Jalan Warung Buncit No 30 Jakarta Selatan , Selasa (15/5), pukul 12.00 WIB.
Selain memberikan dukungan, lanjut Joko Widodo, komunitas ini juga siap menyosialisasikan pasangan dengan nomor urut 4 ini. Serta terlibat dalam setiap kegiatan kampanye Hidayat-Didik secara luas di masyarakat. Dukungan ini diberikan karena masyarakat Jawa menilai Hidayat-Didik mumpuni dalam memimpin kota Jakarta menuju kota yang berakhlak mulia dan bisa sejajar dengan kota-kota besar lainnya.
"Para pedagang siap menempeli toko, warung dan gerobak dagangan mereka dengan stiker dan alat peraga kampanye Hidayat+Didik. Sementara kaum professional siap menyebarluaskan pesan-pesan Hidayat+Didik ke para kolega dan kliennya," jelas Joko.
Jadi, sambungnya, sosialisasi Hidayat+Didik akan bergerak terus secara berantai di masyarakat, sebagai sebuah kampanye word of mouth yang tak pernah berujung. Kekuatannya akan lebih besar daripada kampanye konvensional karena masyarakat sendirilah yang menjadi agen iklannya. Sehingga yang terkerek bukan sekedar popularitasnya, namun juga level elektabilitasnya.
"Apalagi sebagian besar populasi warga Jakarta juga berasal dari Jawa. Maka ikatan emosional mereka akan semakin kuat mendukung duet Hidayat-Didik yang berasal Klaten Jateng dan Madura Jatim," tuturnya.
Acara deklarasi sendiri akan dipenuhi dengan nuansa Jawa. Baik panggung dan hiburan yang ditampilkan dirancang khusus dengan sentuhan budaya Jawa. Bahkan sajian makanan untuk para hadirin pun berasal dari penganan khas Jawa. Para pedagang dari komunitas pendukung akan membawa gerobak makanannya untuk menjamu para peserta. Diantaranya akan tersedia gudeg yogya, soto kudus, bakso malang, Sate Madura, Dawet Ayu Banjarnegara dan lain sebagainya.
Selain itu, dalam acara ini, rencananya akan dideklarasikan pula kampanye dukungan Hidayat Didik lewat media sosial. Yakni "Gerakan Satu Juta Facebookers Dukung Hidayat Didik Pimpin DKI Jakarta".