.png)
Tim SAR Sukhoi Lakukan Penyapuan Besok
Tim SAR dari TNI mengevakuasi kantong jenazah dengan menggunakan tali dari lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.FOTO: EPA/Salvozesta
Tim SAR Gabungan jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak menargetkan penyapuan korban dan bukti lainnya tuntas, Kamis (17/5) besok.
"Saat ini masih ada 189 rescuer yang bertahan di lokasi. Kalau tidak menemukan korban lagi maka besok pencarian ditutup atau paling lambat Jumat," kata Ketua Tim SAR Gabungan Ketut Parwa di Posko Balai Embrio Ternak, Cipelang, Gunung Salak, Bogor, Rabu (16/5) malam.
Untuk itu, kata dia, mengingat kondisi demikian, tim SAR besok melakukan penyapuan terakhir. Pencarian korban diperkirakan tuntas paling lambat Jumat.
Menyangkut jumlah korban yang ditemukan, Parwa menerangkan saat ini dari 9 kantong jasad yang ditemukan, dipadatkan menjadi lima.
Saat ini, lima kantong jenazah itu berada di Posko 1 Cipelang, untuk dievakuasi pada Kamis pagi.
Adapun, dari 10 jenazah yang terkumpul hari ini, baru satu yang dibawa ke RS Polri pada Rabu pagi.
Faktor cuaca menjadi hambatan bagi helikopter Superpuma TNI AU untuk mengevakuasi korban dari Posko 1 Cipelang.
"Total dengan adanya temuan ini menjadi jumlah kantung jenazah menjadi 37, karena 32 sudah berada di RS Polri," tutur Ketut.
Tim SAR gabungan terdiri dari Kopassus, Paskhas, Federasi Panjat Tebing Indonesia, Basarnas serta 15 orang Tim SAR Rusia.
