Kabar Penemuan Black Box Berembus Kencang
Informasi temuan black box (kotak hitam) Sukhoi Superjet 100 di lokasi reruntuhan pesawat akibat menabrak tebing puncak I, Gunung Salak, Bogor, kian berembus kencang.
Bahkan beredar informasi, black boxsudah dibawa tujuh anggota Kopassus dari lokasi kejadian melalui jalur Curug Nangka.
Namun hal tersebut dibantah tegas Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsdya Daryatno.
"Tidak, tidak ada itu. Belum ditemukan (black box)," tuturnya sembari berlalu.
Sebelumnya, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Sonny Widjaja juga membantah temuan tersebut.
Namun pada Jumat (11/5) sekitar pukul 15.42 WIB, Beritasatu.com memperoleh informasi yang dipancarkan melalui radio komunikasi di Posko Cipelang, Informasi tersebut menyebutkan black boxtersebut sudah ditemukan.
"Black box sudah ditemukan, warnanya oranye," tutur seorang petugas di seberang sana.
Sebanyak 41 ahli dari Rusia serta 37 mekanik akan membantu investigasi terhadap penyebab kecelakaan.
Menurut Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi, black box atau yang biasa disebut kotak hitam yang merupakan perangkat data perekam di kabin pesawat milik Sukhoi Super Jet 100 akan dianalisa di Indonesia.
"Pihak mereka (Sukhoi) menginginkan adanya transparansi dan keterbukaan dalam penyelidikan," ujarnya.