Terbang di Indonesia, Pilot Asing Harus Didampingi
Hal tersebut diutarakan Jeffrey Adrian, pilot senior Garuda Indonesia dalam acara diskusi yang digelar di Cikini, Jakarta Pusat, hari ini.
"Baiknya ada observer yang lebih berpengalaman dengan wilayah tersebut dihadirkan (di pesawat)," kata Jeffrey.
Menurut Jeffrey, kehadiran pilot lokal di pesawat yang dikemudikan oleh pilot asing adalah sebagai seorang pengawas. Seperti diketahui dalam peristiwa kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100, dua orang pilotnya merupakan pilot asing.
"Mungkin kurang menguasai daerah tersebut. Jadi harus ada pendamping (dari lokal)," ujar Jeffrey.
Lebih lanjut Jeffrey menceritakan dirinya yang sudah senior sekalipun, saat menerbangkan pesawat untuk pertama kalinya di Hong Kong juga memerlukan pilot pendamping.
Jeffrey mengatakan, saat itu dia didampingi oleh seorang pilot lokal yang mengetahui secara persis kondisi wilayah Hong Kong.
"Pertama kali pasti kikuk," kata Jeffrey.
Sementara itu menurut pengamat penerbangan, Samudra Sukardi mengatakan hal serupa dengan Jeffrey.
Kakak dari mantan Menteri BUMN, Laksamana Sukardi itu mengatakan sebelum melakukan penerbangan, pilot asing sebagai diberi penjelasan soal kontur alam di Indonesia.
"Ada flight briefing karena mereka kan pilot asing. Dan sebaiknya ada pilot lokal sebagai observer," terang Samudera.