"Jenazah yang dikirimkan berupa potongan tubuh, baik body parts besar atau kecil, sudah tidak dalam keadaan utuh."

Kepala tim identifikasi jenazah korban Sukhoi dari kepolisian, Anton Castilani, mengatakan bahwa mereka sedang memulai proses deskripsi potongan-potongan tubuh yang ditemukan tim SAR. 

"Sekarang sedang dilakukan proses triase atau pembagian tim forensik untuk bisa deskripsi dan dilakukan pencatatan," kata Anton, di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto, Kramat Jati, hari ini.

Anton yang juga menjabat sebagai direktur eksekutif tim Disaster Victim Identification (DVI) menambahkan bahwa timnya baru melakukan pengenalan terhadap jaringan-jaringan yang dikirimkan ke mereka. 

Hingga pukul 8.30 pagi, sudah ada empat kantong jenazah yang berhasil dievakuasi oleh tim basarnas. 
 
"Jenazah yang dikirimkan berupa potongan tubuh, baik body parts besar atau kecil, sudah tidak dalam keadaan utuh," lanjutnya. 

Proses  identifikasi jenazah terdiri dari enam tim yang masing-masing  beranggotakan empat hingga enam orang yang terdiri dari patologi  forensik, ordontologi forensik, DNA forensik dan antropologi forensik.