Kecewa IPO Facebook, Wall Street Tertekan
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan pagi ini atau Jumat (19/5) waktu setempat, setelah investor kecewa pada pencatatan saham perdana Facebook dan berlanjutnya krisis keuangan Eropa.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 73,11 poin (0,59 persen) menjadi 12.369,38. Indeks S&P 500 turun 9,64 (0,74 persen) menjadi 1.295,22. Adapun indeks teknologi Nasdaq, tempat saham IPO Facebook dengan kode saham FB diperdagangankan merosot 34,90 (1,24 persen) menjadi 2.778,79.
"Pasar saham AS mlemah hari ini setelah IPO Facebook yang ditunggu-tunggu pelaku pasar ternyata tidak cukup bagus. Facebook belum mampu menarik investor yang saat ini fokus dari isu utang Eropa," kata Charles Schwab & Co analis.
Pada listing kemarin, saham Facebook diperdagangan dengan volume yang cukup besra yakni 575 juta saham. Sayangnya saat ditutup, saham perusahaan situs jaring sosial terbesar di dunai ini hanya menguat 23 sen (0,6 persen) dari harga penawaran perdana US$38. Sementara kapitalisasi pasar mencapai US$104 miliar.
Perusahaan yang berbasis di California ini meruap dana IPO sebesar US$16 miliar, tanpa memperhitungkan opsi penjatahan untuk penjamin emisi. "Dengan demikian, IPO Facebook masuk lima besar dalam sejarah bursa AS setelah raksasa keuangan Visa pada tahun 2008," kata Renaissance Capital.
Debut perdana Facebook di Nasdaq membuat sejumlah saham teknologi lain tidak dilirik investor. Akibatnya, saham Zynga ditutup turun 13,4 persen mencapai US$7,16. Saham Pandora merosot 7,1 persen, LinkedIn kehilangan 5,7 persen dan Groupon melemah 6,7 persen.
Adapun saham Yahoo! naik 3,7 persen menyusul kabar kesepakatan menjual setengah dari kepemilikan saham saham di Alibaba.com, portal belanja online Cina.
Saham penjamin emisi IPO Facebook Morgan Stanley juga melemah 0,8 persen, Citigroup turun 1,5 persen dan JPMorgan Chase, tertekan 1,3 persen.