Komisi III Protes Rencana Penghargaan ke Polisi Malaysia

Jumat, Mei 11, 2012 0 Comments



Saan Mustopa
Saan Mustopa (sumber: Antara)
Apabila Polri sensitif dengan kondisi tersebut, semestinya rencana itu dipertimbangkan ulang.

Anggota Komisi III DPR, Saan Mustopa, mempertanyakan rencana Kepolisian RI yang hendak  memberikan bintang kehormatan kepada kepala kepolisian Malaysia bertepatan pada peringatan HUT Bhayangkara, 25 Juni mendatang.

"Polri semestinya memperhatikan psikologis masyarakat kita yang sedang terusik oleh Malaysia terkait dengan berbagai peristiwa kekerasan yang dilakukan Polisi Malaysia," kata Saan di Jakarta, Jumat (11/5).

Menurut Saan, apabila Polri sensitif dengan kondisi tersebut, semestinya rencana itu dipertimbangkan ulang. 

"Kalau Polri sensitif sih, semestinya Polri membatalkan rencana itu dengan sendirinya," imbuh Saan, yang juga Sekretaris Fraksi Partai Demokrat itu.

Pendapat senada disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Indra, yang menyatakan dirinya belum menemukan alasan logis untuk menerima rencana Polri memberi penghargaan itu.

Dia mengaku sangat terheran-heran ketika mendengar rencana Polri memberi penghargaan kepada kepala polisi Malaysia. Soalnya terlalu banyak catatan anak bangsa Indonesia atas perlakukan dan sikap yang tidak bersahabat dari pemerintah malaysia, termasuk oleh kepolisian Malaysia kepada Indonesia terutama para TKI.

"Pelecehan atas kedaulatan Indonesia, penyiksaan TKI, penangkapan dan penyiksaan para nelayan kita, penembakan dan pembunuhan yang tidak jelas dasarnya atas 3 TKI, penghinaan jati diri bangsa dengan sebutan sinis," beber Indra.

Dia menuturkan masih banyak lagi contoh kasus yang merupakan catatan negatif atas perlakukan Malaysia kepada Indonesia, yang seharusnya menjadi dasar untuk menyatakan tidak patut Polri memberikan gelar Bintang Bhayangkara Utama kepada unsur Malaysia.

Dia melanjutkan seharusnya Polri mengerti dan  memahami suasana kebatinan masyarakat Indonesia yang selama ini dipertontonkan dengan perlakuan ketidakbersahabatan Malaysia kepada  Indonesia.

"Jadi rencana itu sebaiknya ditinjau ulang. Jangan sampai ini melukai hati publik kita," tandas Indra.

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) memprotes dan mengecam keras rencana Polri yang akan memberikan gelar Bintang Bhayangkara Utama kepada kepala kepolisian Malaysia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh IPW, Polri akan memberikan gelar Bintang Bhayangkara Utama kepada dua orang, yakni Ketua Police Negara Diraja Malaysia Tan Sri Ismail bin Omar, dan KSAD Jenderal Edi Pramono. 

Pemberian gelar tersebut dijadwalkan pada Kamis, 25 Juni 2012, di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta.

Pemberian gelar bagi Kapolri Malaysia ini berkaitan dengan Hari Bhayangkara Polri pada 1 Juli mendatang. Berbagai elemen masyarakat Indonesia belum lama ini juga bereaksi keras terhadap polisi Malaysia yang menembak mati tiga tenaga kerja Indonesia asal Nusa Tenggara Barat.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.