Lumpia Semarang, Berawal dari Saingan (2)

Minggu, Mei 27, 2012 0 Comments


Ilustrasi Lumpia. FOTO: Wahyu/Davinanews.com
LUMPIA, begitu pengucapan penganan isi rebung atau tunas bambu ini. Sedangkan Loenpia, adalah penulisan ala Cina, dimana ras ini adalah pembawanya hingga Semarang. “Loenpia Tjoa-Wasih” adalah resep lumpia tertua di Semarangyang sekarang dikenal dengan Lumpia Gang Pinggir.
Adalah dua orang pembuat lumpia kenamaan, Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasih. Keduanya bersaing menjajakan lumpia dengan kekhasan masing-masing di tahun 1800 an. Thay Joe memakai rebung dan daging babi untuk isian lumpia. Sedangkan Wasih memakai rebung, kol, wortel, telur dan udang.
Kerasnya persaingan tak membuat mereka bermusuhan. Tak dinyana, keduanya malah menikah dan membuat resep baru lumpia perpaduan dua resep asli Hokkian dengan resep lokal Semarang. Resep baru itu meninggalkan daging babi, kol dan wortel. Yang dipakai tinggal rebung, telur, udang ditambah ikan kering (pihi). Cinta mengawali kisah sukses Lumpia Semarang.
Lumpia Tjoa-Wasih yang dijajakan dengan gerobak dorong selalu dinanti oleh penggemarnya saat itu. Sampai pada akhirnya pada tahun 1930 Tjoa Thay Joe tutup usia. Ia mewariskan resep cintanya kepada putri tunggal Tjoa Po Nio dan menantunya Siem Gwan Sing. Dan Wasihlah yang mengawasi anak dan menantunya mejalankan bisnis lumpia. Hingga tahun 1956, Wasih menyusul suaminya pada usianya yang ke-90 tahun.
Inilah resep Lumpia Tjoa – Wasih:
Bahan : terigu, santan, rebung, telur, udang, ikan kering (pihi), bawang merah, gula, garam.
Cara pembuatan kulit lumpia : santan dimasak terlebih dahulu kemudian diberi sedikit garam. Lalu tepung terigu dan santan dicampur. Setelah itu, dibuat lembar-lembaran kulit lunpia dari adonan tadi.
Cara pembuatan isi lumpia : rebung dicuci bersih dan direbus. Kemudian dimasak lagi dicampur dengan telor, udang dan ikan kering.
Isi lumpia lalu diletakkan di atas lembaran kulit lunpia. Gulung-gulung, tiap ujungnya dilipat. Untuk lunpia basah, setelah digulung-gulung dan ujungnya dilipat, sudah bias untuk disajikan, sedangkan untuk lunpia goreng, setelah digulung-gulung dan ujungnya dilipat, goreng pada minyak panas hingga berubah warna menjadi kecoklatan.
Jangan lupa saosnya saat menyantap lumpia. Untuk membuat saos dibutuhkan gula jawa, gula pasir, acar, cabe rawit dan daun bawang. (bersambung ke bagian 3)

Penulis: HS/Wahyudi
Sumber: Halo Semarang

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.