Maarif: Anggota DPR Yang Mundur Adalah WN Yang Baik
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Ma'arif, mengatakan masyarakat Indonesia menginginkan adanya perubahan, mulai dari tatanan hukum, pembenahan masalah korupsi hingga pembangunan infrastruktur yang mandek.
"Saat ini politik hanya jadi tempat mencari nafkah dan itu terlihat dari kondisi DPR yang penuh dengan kasus korupsi. Saat ini kalau ada anggota dewan yang keluar dari DPR, itu merupakan warga negara yang baik," kata Ma'arif di Yogyakarta, saat menerima para petinggi partai Nasional Demokrat, hari ini.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pakar Nasdem Hary Tanoesudibjo mengatakan Pemerintahan di masa depan perlu merubah pendekatan perekonomiannya dengan berfokus pada pengembangan pengusaha lokal.
Menurut Hary, negara-negara di dunia saat ini sudah menciptakan pemain industri berskala global di negaranya sendiri. Tapi di Indonesia, menurut dia, pemerintah justru berbuat sebaliknya dimana perusahaan-perusahaan yang asing diberi kesempatan seluasnya masuk Indonesia. Sementara pemain lokal tidak didorong menjadi pemain global.
Dia memberi contoh kebijakan open sky policy di industri penerbangan yang telah merugikan pemain lokal, sementara maskapai asing leluasa masuk Indonesia secara bebas. Konsumennya adalah rakyat Indonesia sendiri.
"Jadi pemerintah selanjutnya akan banyak memiliki pekerjaan rumah dari peninggalan pemerintahan saat ini. Banyak kebijakan yang tidak tepat dan merugikan Indonesia yang sesungguhnya kaya akan SDM dan sumberdaya alam," kata Hary seperti dikutip dalam siaran pers Partai Nasdem yang diterima di Jakarta, hari ini.