Mabuk di Busway, Remaja Putri Diturunkan Paksa
Seorang remaja putri berusia kurang lebih 17 tahun diturunkan paksa dari busway koridor 9 jurusan Pinang Ranti-Pluit karena ddiduga mabuk, pagi ini.
Remaja tersebut diturunkan di shelter Tamini Square Jakarta Timur lantaran petugas busway melihat ada yang aneh dengan perilakunya di dalam busway. Selain itu tercium bau alkohol yang menyengat.
"Dia naik di Semanggi. Awalnya enggak tahu kalau dia mabuk. Dia jalan sempoyongan dan duduk di kursi area perempuan," ujar salah seorang petugas Busway.
Di dalam busway, remaja tanggung tersebut sempat tertidur namun ia tidak bisa mengontrol tubuhnya sehingga kerapkali sempoyongan dan menyandar di penumpang sebelahnya.
"Karena peraturannya enggak boleh ada penumpang mabuk di busway maka kami turunkan di shelter terdekat. Kebetulan kami mengindikasi dia mabuk menjelang tiba di shelter Tamini Square," ujar petugas tersebut lebih lanjut.
Tidak ada perlawanan dari penumpang yang diduga mabuk tersebut saat diturunkan petugas. Bahkan lantaran tidak sanggup berdiri, akhirnya seorang petugas di shelter Tamini Square membopong remaja tersebut.
"Prosedurnya kita sadarkan dulu lalu akan dimintai keterangan. Mungkin ada nomor telepon yang bisa dikontak agar pihak keluarga bisa menjemput. Kalau dia mampu untuk pulang, kami akan mempersilahkannya," ujar petugas tersebut.
Belum diketahu identitas remaja putri itu karena masih belum bisa mengontrol dirinya. Saat berita ini diturunkan, ia masih dalam penanganan petugas. Kejadian tersebut menyita perhatian penumpang busway lainnya.
Remaja putri tersbut mengenakan pakaian hitam-hitam dengan celana pendek, berkulit putih dan tinggi kurang lebih 155 cm.