Malam Minggu Nomor Urut Cagub DKI Diundi
Setelah menetapkan secara resmi ada enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-wagub) yang berhak dipilih oleh warga DKI Jakarta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan melakukan tahapan pengundian nomor urut calon pada Sabtu (12/5), jam 19.00 WIB di Ballroom Hotel Sultan Jakarta.
KPU membatasi pendukung yang hadir, yakni masing-masing pasangan calon hanya bisa membawa maksimal 30 orang saja. Mengingat kapasitas ruangan yang terbatas dan juga keamanan saat pengundian dilakukan. Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Dahliah Umar mengatakan tim sukses akan diberikan briefing khusus terkait mekanisme pengundian nomor urut itu.
“Setelah pengumuman ini, perwakilan tim akan mengambil hasil pengumuman lolosnya pasangan. Kemudian perwakilan tim sebanyak 2 orang naik ke lantai 6 untuk melakukan brifing pengambilan nomor urut,” kata Dahliah, usai pengumuman resmi penetapan enam pasangan calon di KPU Provinsi DKI, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta hari ini.
Ketua Pokja Pencalonan KPU Provinsi DKI Jakarta, Jamaluddin F Hasyim, mengatakan tidak bisa memberitahukan mekanisme pengundian nomor urut kepada publik. Pasalnya mekanisme tersebut hanya boleh diketahui oleh tim sukses dan KPU sendiri.
“Pokoknya mekanismenya menjunjung tinggi nilai transpransi, kejujuran dan adil bagi seluruh pasangan yang lolos,” ujarnya.
Pada pengundian nomor urut tersebut, sambungnya, KPU Provinsi mewajibkan seluruh pasangan calon harus hadir, tidak boleh diwakili oleh tim suksesnya.
“Tidak boleh diwakili. Wajib hadir pada pengambilan nomor urut. Kami juga mengimbau mereka tidak membawa terlalu banyak pendukungnya. Karena kapasitas ruangan terbatas dan keamanan juga,” ujar Jamaluddin.
Saat menghadapi pengundian nomor urut, tampaknya seluruh tim sukses enam pasangan calon gubernur dan wagub mengincar nomor 1. Menurut mereka, nomor satu merupakan nomor keberuntungan dan melambangkan paling terdepan.
Seperti Ketua Tim Sukses Jokowi-Ahok, Boy Ali Sadikin, menyatakan pihaknya berharap mendapatkan nomor urut 1.
“Untuk nomor urut, kami berharap bisa mendapatkan nomor satu. Itulah yang kami inginkan, agar lebih mudah diingat, menjadi terdepan dan menambah percaya diri kami,” tutur Boy.
Koordinator Hukum dan Advokasi Faisal Basri-Biem Benyaming, Reinhard Parapat, juga mengharapkan mendapatkan nomor urut 1 dalam Pemilukada DKI 2012.
“Kami menginginkan dapat nomor urut 1. Karena kami mendaftar pertama kali, jadi kami lebih siap dari pasangan mana pun. Sehingga kami layak mendapat nomor urut 1,” paparnya.