Marzuki Alie: Demokrat Membuka Peluang Konvensi Capres
Majelis Tinggi partai tersebut akan membuka peluang membahas mekanisme konvensi dalam rapat internalnya.
"Usulan ini bagus saja, kami juga memberi ruang mungkin saja orang luar yang dianggap baik," ujar anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Wakil Ketua Dewan Pembina, Marzuki Alie di gedung DPR, Kamis (10/5).
Dia membenarkan selama ini sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, yang memutuskan calon presiden dan berbagai jabatan publik bagi kader adalah majelis tinggi partai. Sementara konvensi hingga saat ini belum pernah dibicarakan.
"Yang akan memutuskan calon presiden dan jabatan publik ditentukan majelis tinggi yang diketuai SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Sejauh ini SBY belum mengundang kami dalam kaitan pencalonan presiden," tukas Ketua DPR ini.
Adapun untuk mekanisme pencalonan presiden secara nasional, Marzuki menilai partai-partai kecil pun seharusnya diberi ruang mengajukan calon RI 1 dan tidak harus berpatok pada presidential threshold 20%.
Menurutnya ada tiga hal yang menjadi kriteria utama calon presiden, yaitu memiliki kemampuan, memiliki kemauan dan diterima rakyat.
"Dalam beberapa kali pidato presiden juga belum pernah dibicarakan metode dan siapapun, jadi siapapun yang bicara (calon presiden) masih pikiran pribadi tapi belum secara kelembagaan," paparnya lagi.
Sebelumnya, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati mengatakan ada wacana konvensi untuk penjaringan calon presiden tidak berdasar. Bahkan lebih jauh, mekanisme tersebut dinilainya berpotensi politik uang.