Negarawan Lebih Banyak Lahir dari Parpol

Sabtu, Mei 26, 2012 0 Comments

Sekjen PPP, M Romahurmuziy
Sekjen PPP, M Romahurmuziy
Masalahnya kini iklim berpolitik lebih diwarnai pragmatisme di elit dan grass root. Kondisi itu yang kemudian  mengikis keberadaan negarawan andal. 

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, mengatakan negarawan bisa muncul dari manapun, bahkan kebanyakan lahir  dari partai politik (Parpol).

Seluruh pendiri bangsa (founding fathers)  ini adalah politisi seperti Bung Karno, Sjahrir, Hatta, dan Yamin. Yang  paling dekat seperti (alm) Gus Dur.

Yang menjadi masalah sekarang adalah iklim berpolitik yang lebih  diwarnai pragmatisme di elit dangrass root. Kondisi itu yang kemudian  mengikis keberadaan negarawan andal. Lebih lagi, hukum besi kapitalisme  media juga lebih banyak memberi tempat pada politisi dan parpol  berkantong tebal yang mampu membayar iklan dan advertorial. “Praktis,  negarawan makin memiliki ruang gerak yang sempit," kata Rommy di Jakarta,  Kamis (24/5).

Ia menanggapi pernyataan sejumlah tokoh seperti pengamat CSIS Philipus Vermonte, pakar hukum Refly Harun, dosen UGM Ari Dwipayana yang mengatakan, Parpol mengunci negawaran non parpol memimpin negara ini.

Para tokoh itu mengemukakan sejumlah produk legislatif (peraturan  perundang-undangan) menjadi penghalang bagi masuknya sosok negarawan  memimpin bangsa ini.

Rommy yang juga Ketua Komisi IV DPR ini menjelaskan, sosok negarawan non partai bisa saja memimpin negara ini. Caranya dengan memperlonggar  syarat calon presiden (capres). Alasannya, Capres independen tidak  dimungkinkan karena konstitusi tidak membolehkan hal tersebut.

"Atas kesadaran UU Pilpres No 42 Tahun 2008 yang membatasi munculnya Capres alternatif yang lebih mengedepankan negarawanlah maka PPP  mengusulkan agar syarat presidential threshold disamakan dengan  parliamentary threshold. Ingat bahwa, kenegarawanan SBY bisa muncul hari  ini karena ada peluang mudahnya syarat pencalonan presiden pada 2004," kata Rommy. 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.