Pasar Bebas Menuju DKI 1

Sabtu, Mei 12, 2012 0 Comments



Ilustrasi Pemilukada.
Ilustrasi Pemilukada. (sumber: Antara/Ismar Patrizki)
Lolosnya dua pasangan calon perseorangan ini, akan membuat konsentrasi kekuatan calon incumbent semakin tidak kuat karena konsentrasi pemilih akan terpecah.

Jalan menuju kursi Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilukada yang digelar 11 Juli mendatang bisa diibaratkan menjadi ajang persaingan pasar bebas. Ditengarai takkan ada salah satu calon yang bakal memonopoli suara. Pasalnya, KPU DKI Jakarta telah meloloskan semua keenam pasangan bakal calon untuk menjadi peserta dalam ajang pesta demokrasi di ibu kota Jakarta.

“Dengan enam pasang calon lolos dalam Pemilukada ini saja sudah meriah, apalagi ditambah adanya dua pasangan calon dari independen, Pemilukada DKI kali ini semakin meriah," kata pengamat politik dari Universitas Nasional, Alfan Alfian, ketika dihubungi, Jumat (11/5).

Putusan KPU DKI ini telah membuka keran demokrasi dalam Pemilukada Juli nanti. Pasalnya, peluang salah satu pasangan memenangkan dalam satu putaran sangatlah kecil. Masyarakat kini memiliki banyak alternatif untuk memilih calon dari independen ataupun pasangan yang diusung partai politik.

Kondisi tersebut juga otomatis akan mendorong warga DKI Jakarta untuk menjadi pemilih yang cerdas. Artinya, para kandidat harus benar-benar mampu menarik suara lewat janji-janji kampanye yang secara real harus bisa dibuktikan untuk membangun Jakarta jika nanti mereka terpilih. "Masyarakat punya banyak alternatif dan memperluas wawasan mereka untuk melihat calon yang terbaik untuk memimpin kota Jakarta,” ungkap Alfan.

Alfan juga melihat diloloskan dua calon gubernur dan wakil gubernur independen yaitu Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria sebagai terobosan bersejarah. Menurut dia, lolosnya dua pasangan calon perseorangan ini, akan membuat konsentrasi kekuatan calon petahana (incumbent) semakin tidak kuat karena konsentrasi pemilih akan terpecah kepada dua calon perseorangan yang sudah mengukir sejarah baru itu.

“Kondisi seperti ini, pasangan calon petahana dan calon yang didukung partai politik harus tampil lebih ekstrim dan melakukan manuver baru sehingga menarik perhatian pemilih dan dipilih mereka. Salah satu caranya, harus memikirkan kampanye negatif yang paling efektif dalam pemenangan dirinya masing-masing,” papar Alfan.

Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Burhanudin Muhtadi menyatakan keenam pasangan calon yang dinyatakan lolos harus lebih fokus mengkampanyekan program kerja dan teknis bagaimana mewujudkan program kerja tersebut. "Dengan begitu, masyarakat mendapatkan informasi yang baik dan cerdas," kata dia.

Menurut Burhanudin, kebijakan KPU DKI juga akan berdampak pada meningkatnya angka partisipasi pemilih nanti. "Diharapkan golongan putih akan semakin berkurang. Sebab enam calon merupakan jumlah yang cukup banyak. Masyarakat mempunyai pilihan yang sangat variatif, sehingga tidak ada lagi alasan buat warga Jakarta untuk tidak memilih,” tutur dia.

Siang tadi KPU DKI mengumumkan Pemilukada DKI Jakarta periode 2012-2017 diikuti oleh 6 pasangan. Keenam pasangan itu terdiri dari pasangan incumbent Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli yang didukung Partai Demokrat, PKB, dan PAN; Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama diusung PDIP dan Gerindra, Alex Noerdin-Nono Sampono, pasangan yang diusung partai Golkar, PPP, dan PDS; dan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini diusung PKS. Calon dari jalur independen adalah pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin dan pasangan Hendardji Soepandji-A Riza Patria.

Telah ditetapkan hari pencoblosan Pemilukada DKI akan digelar pada 11 Juli 2012 mendatang. Masa kampanye akan dimulai tanggal 24 Juni hingga 7 Juli 2012. Nanti malam, keenam pasangan kembali akan berkumpul di kantor KPU DKI Jakarta untuk mengikuti undian nomor urut mereka.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.