"Kalau ternyata penyebarnya adalah anggota DPR, dia yang dipecat," kata Wakil Ketua BK.

Badan Kehormatan (BK) DPR akan memfokuskan diri pada pencarian sosok pemain dan penyebar video adegan seks yang baru-baru ini menarik perhatian publik, yang diduga melibatkan anggota DPR RI asal PDI Perjuangan, KMN.

Menurut Wakil Ketua BK, Siswono Yudohusodo, apabila adegan bersenggama di dalam video itu adalah antara si pelaku perempuan diduga KMN dengan suaminya, maka tidak ada yang salah.

"Yang akan dicari kemudian adalah yang menyebarkan video itu, atau yang mengubah tampilan pemain di dalam video, sehingga mirip dengan sosok tertentu," kata Siswono.

"Kalau ternyata penyebarnya adalah anggota DPR, dia yang dipecat," ucap Siswono lagi, di Jakarta, Senin (21/5).

Oleh karena itulah, menurut Siswono, pihaknya akan memanggil dua profesor di bidang IT yang akan membuka masalah teknis terkait video itu. "Jam 2 siang, besok, BK akan memanggil ahli IT. Sudah ada dua orang profesor di luar perwakilan partai yang bersedia datang. Kalau Roy Suryo, kan mewakili partai," katanya.

Siswono melanjutkan, pihaknya akan mengklasifikasikan pihak-pihak yang tergambar di video itu, apakah korban rekayasa teknologi, dan (menelusuri) yang menyebarkan video.