Harus memiliki keberanian memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan survei terhadap 34 tokoh nasional untuk menentukan calon presiden (capres) yang akan diusung dalam Pilpres 2014.

"Sebanyak 34 nama tokoh nasional masuk dalam tim survei yang dibentuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB," kata Sekretaris Jenderal DPP PKB Imam Nachrawi, di sela-sela kunjungan ke SMK Islam Bustanul Ulum di Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, siang ini.

Menurut dia, beberapa nama yang disurvei, antara lain, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Saya tidak bisa menyampaikan siapa calon yang menguat dari hasil survei itu karena hasil survei masih fluktuatif, sehingga belum bisa dijadikan sebuah tolok ukur untuk menentukan capres yang diusung PKB pada Pilpres 2014," paparnya.

Saat ditanya tentang wacana capres dari golongan tua dan muda, Imam menilai, hal tersebut tidak penting untuk diperdebatkan karena yang lebih penting capres mendatang harus memiliki komitmen untuk memperbaiki kondisi bangsa dan berani memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

"Memang kalau ada kader muda yang mumpuni dan layak diusung menjadi capres, hal itu alangkah lebih baik," kata mantan Ketua DPW PKB Jatim itu.

Legislator asal Jatim tersebut juga berkunjung ke Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum, KH Chotib Umar, di Kecamatan Sukowono yang sedang dalam kondisi sakit dan sempat dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya sekitar satu bulan.

Hingga kini, beberapa nama baru yang beredar sebagai capres di masyarakat untuk Pilpres 2014 antara lain Ibu Negara Ani Yudhoyono, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Dari kalangan muda yang santer disebut layak menjadi capres di antaranya Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, dan Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani.