Polda Metro: Mahasiswa Harus Belajar Demo pada Buruh

Kamis, Mei 03, 2012 0 Comments



Ribuan buruh dari berbagai wilayah di Jabodetabek berjalan kaki  dari kawasan Bundara HI menuju Istana Negara, memperingati Hari Buruh Internasional. FOTO:  ADEK BERRY/AFP
Ribuan buruh dari berbagai wilayah di Jabodetabek berjalan kaki dari kawasan Bundara HI menuju Istana Negara, memperingati Hari Buruh Internasional. FOTO: ADEK BERRY/AFP
Televisi Singapura  mengatakan, demo besar ini teraman di dunia. 

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya),  Inspektur Jenderal Polisi, Untung S Rajab, menuturkan aksi damai buruh  dalam memeringati hari buruh internasional (May day) patut menjadi  contoh.

"Kemarin, semuanya, masyarakat, mahasiswa harus belajar  kepada buruh kalau mau unjuk rasa. Ini negara demokrasi. Kita mesti  belajar hal yang baik. Kalau tidak, kita mundur terus berdemokrasi. Ini  (aksi damai buruh) adalah sebuah keteladanan. Harus kita akui dan acungi  jempol," ujar Untung di Mapolda Metro Jaya hari ini.

Dikatakan Untung, komunikasi dan koordinasi merupakan hal yang perlu dilakukan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban.

"Bukan  sekali ini saja Polda Metro Jaya melakukan pertemuan dengan kelompok  buruh. Memang seharusnya koordinasi terus," terangnya.
 
Untung mengucapkan terima kasih, karena tak ada insiden dalam menjalankan aksi damai, Selasa (1/5).

"Saya ucapkan terima kasih dalam menyampaikan aspirasi itu tak ada insiden yang terjadi," tandasnya.

Presiden SPSI, Andi Gani Nena Wea, mengatakan dalam unjuk rasa  terkait mayday, sekitar 100 ribu buruh turun ke jalan. Aksi buruh di  Indonesia merupakan terbesar di dunia, sama dengan Kuba. 

"Kami  tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), sebuah  organisasi besar dengan anggota 8 juta seluruh Indonesia. Kemarin, 100  ribu orang turun dalam aksi may day dengan 3.217 bus masuk Jakarta. Ini  adalah sejarah baru. Gerakan buruh Indonesia terbesar, sama  dengan Kuba. Media asing Aljazirah dan televisi Singapura  mengatakan, kendati besar demo ini teraman di dunia," katanya.

Andi  mengungkapkan, dalam melakukan unjuk rasa tak perlu dengan aksi  kekerasan atau tindakan kriminal. Namun, yang terpenting tuntutan atau  aspirasi buruh didengar dan diimplementasikan.

"Tidak ada niat  buruh menggoyang pemerintahan ini. Buktinya, dengan kekuatan besar tidak  terjadi apa-apa. Satu pot bunga pun tidak hancur di Jalan Thamrin dan  Sudirman. Sebelumnya, kami juga sudah memberikan garansi penuh, tak akan  ada apa-apa dengan Jakarta. Buat kami yang terpenting aspirasi buruh  dilaksanakan," terangnya.

Pada kesempatan sama, Sekretaris  Jenderal KSPI Muhammad Rusdi, menegaskan aksi buruh kemarin murni dari  buruh, oleh buruh, dan untuk buruh. Tak ada kepentingan atau dibiayai  pihak lain.

"Buat kami yang terpenting adalah bukan rusuh. Yang terpenting pesan-pesan yang kami sampaikan dalam  aksi kemarin, yaitu bagaimana ada sebuah perubahan nasib bagi kaum buruh  bisa terlaksana. Kemarin banyak kritikan-kritikan dari pihak-pihak yang  tidak senang dengan aksi damai kami dan mengatakan, aksi kami dibiayai  oleh pemerintah atau Kapolda. Kami tegaskan, aksi kami murni dari buruh,  oleh buruh, dan untuk buruh," tegasnya.

Rusdi menyebutkan, untuk  mendanai aksi may day pihaknya patungan. Bahkan, hingga saat ini masih  ada utang yang belum terselesaikan.

"Kami patungan dan sampai hari ini kami masih utang kepada berbagai mitra dalam aksi may day kemarin," katanya.

"Dana  kami kemarin itu sampai miliaran . Semua dari patungan anggota. Kami  kumpulkan Rp 10 ribu-30 ribu per anggota. Hitung saja kalau  dikalikan 8 juta anggota. Jadi, kalau ada anggapan kami ditunggangi  kepentingan politik atau apa pun, itu tidak benar," timpal Andi.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.