Aksi hari ini yang bebas dengan aksi kerusuhan dan kekerasan patut dicontoh oleh semua pihak termasuk para elit politik.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melihat aksi turun ke jalan yang berlangsung dengan damai hari ini menjadi salah satu contoh praktik terbaik dari demokrasi yang dibangun dari arus bawah.

Aksi hari ini yang bebas dengan aksi kerusuhan dan kekerasan patut dicontoh oleh semua pihak termasuk para elit politik.

”Hari ini kita mendapat pesan yang sangat jelas bahwa buruh dapat menjadi model bagi tegaknya dua hal, kebebasan dan ketertiban umum. Buruh telah membuktikan bahwa keduanya dapat bersanding,” kata Daniel Sparringa, staf khusus presiden bidang komunikasi politik, mengungkapkan pesan SBY, di Jakarta, hari ini.

Pada perayaan Hari Buruh Internasional yang selalu dirayakan tanggal 1 Mei ini, ratusan buruh dari berbagai serikat dan kelompok pekerja turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut kesejahteraan yang baik.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengatakan perayaan Hari Buruh tahun ini berlangsung aman dan damai. 

Djoko mengakui tidak menerima laporan dari Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo yang berarti tidak ada kejadian yang membutuhkan perhatian khusus.

”Ini kan aksi damai untuk memperingati Hari Buruh Internasional. Jangan dikaitkan dengan hal yang tidak-tidak,” tandas Menko Polhukam itu.