Survei: Perempuan Suka Lelaki Berpostur Tinggi
Sebuah penelitian di tahun 2008 yang dilakukan terhadap 382 mahasiswa tentang Personality and Individual Differences menemukan bahwa kencan akan membahagiakan pasangan jika Peerempuan lebih pendek dari pada sang lelaki. Dari jumlah tersebut 23 persen lelaki dan 4 persen perempuan menyatakan tidak mempermasalahkan tinggi badan, meski perempuan lebih tinggi dari lelaki.
"Kebiasaan perempuan yang berperilaku feminim memang selalu mendambakan seorang pasangan yang dapat membuatnya merasa dilindungi. Hal tersebut merupakan stereotip seseorang untuk menentukan suka atau tidaknya terhadap lawan jenis mereka," ujar Dr Pepper Schwartz, sosiolog di universitas Washington, Seattle yang juga merupakan pimpinan PerfectMatch.com.
Kaum lelaki mungkin kurang dapat menerima kenyataan, jika ia berkencan dengan perempuan yang lebih tinggi. Hal tersebut diungkapkan salah seorang yang menganut paham tersebut.
"Untuk lelaki kebanyak menilai jika seorang perempuan yang tinggi memiliki kecantikan. Namun tidak semua pria berpikir seperti itu," ujarnya.
Sebuah contoh diberikan seorang lelaki berusia 23 tahun bernama Joey Maestas. Ia adalah seorang jurnalis dari Sport Illustrated yang memiliki tinggi sekitar 6,1 kaki. Ia merupakan mantan pemain sepakbola dan gulat. Maestas mengaku dirinya pernah kencan dengan tiga orang perempuan yang memiliki tinggi lebih dari 6 kaki yang juga atlet bola voli dengan beda tinggi lima inchi dari dirinya.
"Secara pribadi memiliki pasangan yang lebih tinggi sangat menyenangkan. Saya senang mendengarkan decak kagum dan komentar banyak orang saat menggandeng pasangan saya masu ke sebuah ruangan," ujar Maestas,
Namun ia merasa canggung saat hendak mencium pasangannya, terlebih jika teman kencannya itu memakai sepatu hak tinggi.
"Perempuan melihat pasangannya yang lebih tinggi cenderung menganggap ia menjadi seorang pelindung dan memberikan rasa aman," tulis Dr David Frederick, ahli psikologi dari Universitas Hawaii di Manoa.
"Untuk sebagian perempuan, memiliki tubuh yang lebih pendek dari pasangan membuat mereka merasa kecil. Karena itu para perempuan berusaha untuk membuat tubuhnya lebih langsung," imbuhnya.
Apa yang diungkapkan Frederick tersebut sesuai dengan pengalaman Allison Hughes yang berprofesi sebagai karyawan penerbitan buku. hughes yang berusia 25 tahun tersebut memiliki tinggi 5,8 kaki. Ia mengaku kurang percaya diri jika berkencang dengan lelaki yang lebih pendek dari dirinya.
"Ketika saya bersama dengan orang-orang yang lebih tinggi, saya merasa lebih feminim dan seksi, sementara jika saya bersama lelaki yang lebih pendek, saya merasa kurang nyaman," ujar Hughes.
Lantas kenapa Katie Holmes dan Tom Cruise bisa berhubungan? Atau Mick Jagger dan L'Wren Scott dapat menjalin cinta?
Hubungan mereka sebenarnya memang menentang standar hubungan tradisional yang biasa dilakukan para pasangan. Pasangan tersebut juga pernah mengaku sering menerima kritik dari wartawan, seperti yang pernah ditulis dalam sebuah artikel di Guardian berjudul 'What's wrong with tall woman dating short men?'
"Jika perempuan itu tinggi dan lelakinya pendek maka yang diukur adalah berat badan, kalau perbedaan berat badan mereka dihitung secara konvensional, akan tampak keseimbangan sehingga membuat pasangan tersebut tetap saja tampak serasi dan membuat masyarakat tidak merasa ada yang aneh dengan hubungan mereka.
Sumber:huffingtonpost.com